BANGGAI, Luwuk Times— Dukungan arus bawah terus mengalir kencang buat pasangan calon (paslon) Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM).
Kali ini respons dalam menghadapi pemungutan suara ulang (PSU) 5 April 2025 berasal dari mantan juru kampanye (jurkam) paslon Herwin Yatim-Hepy Manopo pada Pilkada Banggai 2024 lalu.
Dia adalah Ramlan Abdul Wahab Dg M. SH.
“AT-FM merupakan tokoh visioner. Sudah seharusnya kita dukung untuk kemajuan daerah Banggai yang kita cintai ini,” ucap Ramlan, Senin (10/03/2025).
Bagi mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Luwuk Utara ini, AT-FM memiliki cara berpikir atau perspektif yang fokus pada masa depan.
Dengan begitu sebut Ramlan keduanya (AT-FM) mampu merancang strategi dan mengintegrasikan potensi yang ada untuk mencapai tujuan pembangunan Kabupaten Banggai.
Pemilih 02 Akan Memilih 01
Ia mengaku sepakat dengan statemen Sekretaris Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Banggai, Zulkifli Matorang. Secara tegas ia memberi sokongan politik buat AT-FM pada PSU mendatang.
“Saya sepakat dengan statemen rekan saya itu (Sekretaris BMI). Yang lebih ideal dipilih pada PSU adalah paslon AT-FM,” ucapnya.
Soal pemilih Herwin-Hepy lebih cenderung ke paslon Anti-Bali juga mendapat tanggapan Ramlan.
Bagi Ramlan itu hanya sebatas klaim. Akan tetapi fakta lapangan berkata lain. Malah justru pemilih paslon 02 lebih dominan akan memilih paslon 01 pada PSU Kecamatan Simpang Raya dan Toili.
Ramlan punya analisa sehingga berani memprediksi ke arah itu.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa masih ada loyalis Herwin Yatim. Meski tak punya pengaruh lagi pada PSU, namun masih ada yang memilih paslon 02.
“Tapi persentasenya sangat kecil. Karena tidak punya pengaruh jika pada PSU masih mempertahankan pilihan sebagaimana pada voting day 27 November 2024 lalu,” ucapnya.
Satu hal yang menjadi kajian politik Ramlan bahwa mengapa pemilih 02 akan cenderung bersimpatik dan menjatuhkan pilihan pada 01, ketimbang pada 03 pada PSU 2 kecamatan.
Ia pun memberi penjelasan lanjutan.
Kalaupun ada imbauan dari Herwin untuk memilih paslon 03, tentu saja para pemilih 02 akan bertanya-tanya, apa dampak positif secara politik ketika mengaminkan instruksi itu.
“Saya kira tak ada jaminan yang menguntungkan untuk pemilih 02 ketika ada instruksi memilih paslon 03. Justru yang ada hanyalah keuntungan person,” ucapnya.
Berangkat dari pertimbangan itulah, sehingga pemilih 02 lebih bersimpatik kepada 01. Karena sudah sangat jelas AT-FM telah memberi kontribusi pembangunan Kabupaten Banggai selama keduanya menahkodai daerah ini.
“Intinya lebih baik memilih AT-FM yang sudah membangun daerah. Ketimbang memilih yang belum punya bukti,” kata Ramlan.
“Dasar inilah sehingga saya yakin pemilih 02 lebih dominan akan memilih paslon 01 pada PSU dua kecamatan,” tutup Ramlan. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post