Kenyang dengan pengalaman ketika di Palu, Hepy mencermati cukup beragam potensi yang dapat ia kembangkan.
Potensi itu adalah menjadi penyuplai material, seperti kerikil dan pasir untuk proyek-proyek infrastruktur di Kalimantan Timur (Kaltim).
Persunting Gadis Makassar
Aura kesuksesannya mulai mantap setelah ia mempersunting gadis Makassar. Ia menikah tahun 2003. Setelah menikah, Hepy kembali lagi di Palu untuk melanjutkan bisnisnya menjadi penyuplai material.
Kesuksesannya menanjak. Ia lalu memboyong keluarganya pindah ke Kaltim. “Pindah ke Kaltim, kemudian memulai usaha di sana,” kata Hepy.
Konsentrasi bisnisnya beralih ke batubara. Ia mendirikan perusahaan bernama PT Core Mineral Resources.
Perusahaan yang ia pimpin merupakan perusahaan trading batubara. Ia menyuplai batubara ke Taiwan.
Hingga ia memiliki konsesi tambang sendiri atau perusahaannya mengantongi izin penambangan mineral atau sumber daya alamnya.
Jiwa bisnisnya melekat dengan baik. Ketika ia kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Banggai, Hepy melihat potensi tambang nikel di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana.
Ia pun melebarkan sayap usahanya membuka tambang nikel di Siuna. Saat ini, usaha tambangnya sedang berproduksi.
Paket C di Samarinda
Ketika bisnisnya berada di puncak, Hepy tersadar bahwa ia belum menyelesaikan jenjang pendidikan sekolah menengah atas.
“Ternyata saya belum menyelesaikan skolah,” kata Hepy sambil terkekeh.
Ia tak berkecil hati. Hepy memutuskan mengambil Paket C di Samarinda. Dan melanjutkan pendidikan strata satunya di fakultas hukum di salah satu universitas di Samarinda.
“Satu pesan saya (ketika maju Pilkada), untuk menginspirasi. Jangan putus asa. Saya bukan terlahir dari keluarga kaya. Kalau sungguh-sungguh, dengan izin Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin,” ungkapnya.
Jika dirinya terpilih, maka pengalaman yang telah mendidiknya itu akan diaplikasikan.
Pemuda Pancasila
Hepy terbilang masih ‘hijau’ di dunia politik. Ketika di Kaltim, dirinya hanya tergabung di Pemuda Pancasila. Hanya sebagai pengurus.
Dari aktivitasnya sebagai pengurus Pemuda Pancasila, Hepy berkenalan dengan petinggi Partai Patriot.
Belakang partai ini bergabung dengan salah satu partai yang di dalamnya terdapat Osman Sapta Odang sebelum menjadi Ketua Umum DPP Partai Hanura.
Sejak itulah, jaringan Hepy tersambung ke Osman Sapta Odang. Hingga sekarang. Itulah sebabnya, Hepy bisa mendapatkan rekomendasi Partai Hanura untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada Banggai.
Hepy juga mengungkap bahwa ia memiliki dua orang anak. Anak pertamanya saat ini sedang menjalani pendidikan di universitas ternama di Melbourne, Australia. Sedang anak keduanya masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMU di Samarinda.
“Saya menegaskan bahwa anak-anak kita itu harus mendapatkan pendidikan yang baik. Tidak seperti saya,” kata Hepy. * stp
Baca: Penjemputan Bupati Banggai oleh Ratusan ASN di Bandara, LO Amirudin Aangkat Bicara
Discussion about this post