Luwuk Times – Sekitar 20 warga Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, menutup valve pipa induk milik PDAM Banggai di Perkebunan Bulakan pada Kamis (13/2/2025) pukul 21.00 WITA.
Aksi ini muncul sebagai bentuk kekecewaan karena pihak PDAM tidak menghadiri pertemuan yang telah disepakati sebelumnya.
Wakapolsek Luwuk AKP Ridwan Awumbas, SH menjelaskan bahwa warga menuntut pertanggungjawaban atas kerusakan jalan kantong produksi yang baru mereka bangun secara swadaya.
Warga menilai kendaraan operasional PDAM menjadi penyebab utama kerusakan jalan tersebut.
Merespons situasi ini, Wakapolsek bersama Kanit Intelkam, AKP Yoris Pasonge, melakukan penggalangan dan koordinasi dengan Kepala Desa, BPD, serta tokoh masyarakat setempat.
Setelah perundingan, mereka sepakat untuk menggelar pertemuan lanjutan pada Jumat (14/2) pukul 15.30 WITA.
Pertemuan ini akan melibatkan Forkopimcam, Direktur PDAM, aparat desa, serta tokoh masyarakat guna mencari solusi atas persoalan yang terjadi.
Dengan adanya koordinasi tersebut, kondisi di Desa Tontouan kembali kondusif.
Aparat kepolisian tetap bersiaga guna memastikan situasi tetap aman menjelang pertemuan lanjutan.*
Polres Banggai
Discussion about this post