Selain Maman, Nur, seorang guru di SD Ondo Ondolu, juga merasa senang dengan adanya proyek ini.
Sebagai pendidik yang harus menempuh perjalanan panjang setiap hari, ia merasakan betul dampak buruk dari jalan yang rusak.
“Jalan yang rusak sering kali membuat saya terlambat datang ke sekolah. Kalau sudah hujan, jalan menjadi licin dan susah dilalui. Sekarang, dengan perbaikan ini, saya berharap bisa tiba di sekolah tepat waktu dan perjalanan lebih nyaman. Ini juga membantu anak-anak yang setiap hari harus berjalan jauh untuk sekolah,” ucapnya.
Antusiasme warga juga datang dari Arif, seorang pemuda yang bekerja di Kecamatan Batui dan sering kali melewati jalan tersebut.
“Saya sering merasa terisolasi karena kondisi jalan yang buruk. Perbaikan ini sangat berarti bagi kami, apalagi untuk akses ke kota atau kecamatan. Kami berharap pemerintah bisa melanjutkan pembangunan ke wilayah lain yang juga membutuhkan,” kata Arif.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Dengan perbaikan jalan yang signifikan, masyarakat Ondo Ondolu kini memiliki harapan baru.
Selain memperlancar akses transportasi, proyek ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor perekonomian dan sosial di wilayah tersebut.
Sebagai daerah pegunungan dengan hasil pertanian yang cukup melimpah, Desa Ondo Ondolu sering kali menghadapi kesulitan dalam mendistribusikan hasil bumi mereka karena keterbatasan infrastruktur.
Jalan yang lebih baik akan memudahkan mereka untuk menjual hasil panen ke pasar di kota-kota sekitar.
Selain itu, dari sisi pendidikan dan kesehatan, perbaikan jalan ini juga mempermudah akses warga ke layanan publik.
Sebelumnya, warga harus berjuang melewati jalan yang rusak hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas atau membawa anak-anak mereka ke sekolah.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat diharapkan meningkat.
Pembangunan Berlanjut
Pemerintahan AT-FM tampaknya tidak berhenti pada perbaikan jalan Bakung-Ondo Ondolu saja.
Bupati Amirudin Tamoreka menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan perhatian pemerintah.
“Kami tidak hanya ingin memperbaiki jalan, tetapi juga memastikan bahwa semua warga Kabupaten Banggai merasakan dampak positif dari pembangunan yang kami lakukan. Kami akan terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Di masa mendatang, proyek-proyek lain juga akan digalakkan. Termasuk perbaikan akses jalan di wilayah pedalaman lainnya serta pembangunan fasilitas umum seperti jembatan, puskesmas, dan sekolah.
Perbaikan jalan Bakung-Ondo Ondolu di bawah pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanudin Masulili adalah langkah nyata yang diambil pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Proyek ini tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka.
Warga yang selama ini terisolasi dan terbebani dengan kondisi jalan yang rusak kini bisa bernapas lega. Dengan komitmen kuat dari pemerintahan AT-FM, harapan untuk infrastruktur yang lebih baik di seluruh Kabupaten Banggai semakin terbuka lebar. *
Discussion about this post