BANGGAI, Luwuktimes.id— Pengkab Pelti Banggai curhat pada penutupan kompetisi Olahraga kejuaraan tenis lapangan di lapangan Gelora Luwuk, Minggu (19/05/2024).
Adapun isi curhat-an cabang olahraga (cabor) yang diketuai dr. Yusran Kasim ini meminta kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) agar mengadakan lapangan indoor untuk para atlet nya.
Aspirasi ini disampaikan Wakil Ketua Pengkab Pelti Banggai, Syafrudin Yusuf saat memberikan sambutan pada penutupan kejuaraan tenis lapangan seleksi Popda memperebutkan Bupati Cup tersebut.
Pria yang akrab disapa Om Udin ini mengaku, sudah berpuluh tahun menggeluti cabang olahraga tenis lapangan.
Hanya saja tidak ada regenerasi yang lahir.
Akan tetapi lanjut Om Udin, belakangan ini animo terhadap cabang olahraga tenis lapangan mulai membaik.
Hal ini tidak lepas dari peran Dispora dan Dinas PDK Kabupaten Banggai.
Ia mengklaim, saat ini Pelti Banggai memiliki sejumlah atlet muda berpotensi. Namun belum ditunjang fasilitas memadai.
Kedepan Pelti Banggai sudah seharusnya mempunyai lapangan indoor yang representatif.
“Apakah tahun 2025 atau 2026, Pelti Banggai butuh lapangan indoor. Tidak perlu besar dan mewah. Indoor mini pun sudah cukup,” kata dia.
Bertalian dengan curhat, ia pun mengaitkan dengan APBD Kabupaten Banggai.
“APBD kita 3,1 triliun. 0,5 persen saja yang digunakan untuk lapangan indoor, belum seberapa,” katanya.
“Selama ini setiap hujan, latihan pun tidak dapat dilaksanakan. Sehingga sudah saatnya Pelti Banggai punya indoor,” tambah dia.
Respon Sekdispora Banggai
Sebelumnya, Kadispora Kabupaten Banggai Moh. Yory Ntoi membuka kompetisi olahraga kejuaraan tenis lapangan di lapangan Gelora Luwuk ini.
Pada penutupan ia absen. Yory Ntoi diwakili Sekretaris Dispora Kabupaten Banggai Irpan Milang untuk menutup kejuaraan yang berlangsung selama 3 hari itu.
Terkait dengan aspirasi Pelti Banggai, Irpan Milang memberi respon.
“Curhatan om Udin ini akan kami sampaikan kepada pimpinan (Kadispora) Banggai,” kata mantan Camat Luwuk ini.
Silakan sambung Irpan, ajukan permohonan tentang pembangunan fasilitas lapangan indoor.
“Terserah apakah melalui jalur teknokrat atau pokir. Yang pasti nanti pada APBD 2026,” ucapnya. *
Baca: 8 Petinju Banggai Lolos Tahap Awal Seleksi Popda Sulteng
Discussion about this post