LUWUK TIMES – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melakukan penggantian Jembatan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan.
Penggantian Jembatan Maahas ini, merupakan bagian dari kegiatan Preservasi Jalan Pagimana-Biak-Dalam Kota Luwuk-Batui.
Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, pihak BPJN Sulteng berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, melakukan Rekayasa Lalulintas.
Rekayasa dilakukan atas hasil koordinasi bersama Satuan Lalu Lintas Polda Sulteng, Polres Banggai, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai.
Peta rekayasa lalu lintas
Dengan adanya rekayasa lalulintas ini diharapkan gangguan atau kemacetan lalulintas yang di timbulkan dari kegiatan penggantian jembatan tersebut dapat diminimalisir, sehingga masyarakat di luwuk dan sekitarnya tidak terganggu.
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dilakukan dengan 3 akses alternatif, sebagai berikut :
- Akses alternatif dari arah Batui ke arah Pagimana, berlaku satu arah, melalui jl. Pulau Kalimantan jl. Pulau Seram.
- Akses alternatif dari arah Pagimana ke arah Batui, berlaku satu arah, melalui jl. Moh. Hatta, Jl. P. Masalembo, dan Jl. Tuna.
- Akses jalan untuk kendaraan alat berat dan warga sekitar, berlaku dua arah, jl. Moh. Hatta.
Manajemen Lalu Lintas, secara terinci, sebagai berikut :
- Dari Jl. Moh. Hatta (Km 5) menuju Jl. P. Nias (Karaton)
Jl. Moh. Hatta (Km 5) – Jl. Tuna – Jl. P. Kalimantan – Jl. P. Seram – Jl. P. Nias (Karaton) - Dari Jl. Moh. Hatta (Tugu Adipura) menuju Jl. Moh. Hatta (Km. 5)
Jl. Moh. Hatta (Tugu Adipura) – Jl. P. Masalembo – Jl. P. Kalimantan – Jl. Tuna – Jl. Moh. Hatta (Km 5) - Untuk Kendaraan Berat melewati jalur jembatan Maahas melintas diatas jembatan sementara (Bailey). *
Naser Kantu
Discussion about this post