Banggai, Luwuk Times – PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Pada Rabu (30/4), DMF menggelar program “Pertamina Goes to School” di SMP Negeri 8 Toili yang melibatkan 220 siswa.
Program ini termasuk dalam agenda Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang bertujuan mengedukasi generasi muda sejak dini tentang energi, lingkungan, dan keselamatan kerja di industri hulu migas.
Selama kegiatan, para siswa mempelajari lebih dalam mengenai dunia energi dan peran strategis Pertamina dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.
Mereka juga belajar pentingnya menjaga lingkungan dan memahami aspek keselamatan kerja sejak usia dini.
Pjs. Manager Donggi Matindok Field, Reza Pahlepy, menyampaikan bahwa pihaknya secara aktif berperan di tengah masyarakat, terutama di wilayah sekitar operasi.
“Pertamina tidak hanya menjalankan eksplorasi dan produksi migas, tetapi juga tumbuh bersama masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat hubungan dengan masyarakat dan mendorong semangat belajar siswa di Toili dan sekitarnya,” kata Reza.
Ia juga berharap kegiatan ini mampu menanamkan nilai-nilai penting bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami percaya pendidikan merupakan fondasi untuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan Pertamina Goes to School, kami ingin menanamkan kepedulian lingkungan dan wawasan energi sejak dini,” Tambahnya.
DMF jga berharap para siswa menjadi cerdas secara akademik sekaligus sadar akan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Kepala SMP Negeri 8 Toili, I Made Suardika, turut mengapresiasi kegiatan ini. dengan kehadiran Pertamina membawa manfaat nyata bagi para siswa.
“Kami bangga dan berterima kasih atas inisiatif Pertamina. Kegiatan ini sangat membantu memperluas wawasan siswa, khususnya tentang energi dan lingkungan yang jarang dibahas dalam kelas. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan menginspirasi anak-anak kami,” ungkap Made.
Tim dari PEP Donggi Matindok Field menyampaikan materi secara interaktif melalui presentasi edukatif, kuis, dan sesi diskusi.
Mereka membahas nilai AKHLAK, pengenalan industri hulu migas, serta pelatihan dasar first aid.
Para siswa menunjukkan antusiasme dan berpartisipasi aktif sepanjang kegiatan.
Di akhir acara, tim memperagakan praktik safety awareness tentang bahaya api, kemudian mengajak siswa bermain air menggunakan mobil pemadam kebakaran yang dibawa langsung oleh PEP Donggi Matindok Field.
“Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan dengan siswa SMPN 8 Toili. Antusiasme mereka luar biasa dan membuat kami semakin bersemangat. Sesi bermain air setelah praktik pemadaman api menjadi momen menyenangkan yang akan selalu kami ingat,” ujar Safrudin, salah satu relawan pengajar dari DMF.
Melalui program ini, Pertamina EP Donggi Matindok Field terus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).*
Discussion about this post