Hanya saja keputusan Nasdem akan berlabuh ke cabup yang mana, itu akan dibicarakan dulu di internal partai.
Soal pemberitaan Nasdem akan mendorong Warda Dg Mamala, Wakil ketua DPRD Morut ini tidak menampik jika komunikasi antara Nasdem dengan Warda Dg Mamala sangat baik.
Tetapi soal usung-mengusung di pilbup masih dinamis, masih terus bergerak. Apakah nanti Nasdem akan ada di poros Warda atau tidak akan terjawab setelah adanya keputusan dari DPP.
Pilbup Morut memang menarik untuk dibedah. Pasalnya, dibalik maraknya pemberitaan media sosial (medsos) soal kemungkinan terjadinya head to head antara incumbent dengan Warda Dg Mamala sebagai pendatang baru.
Kini beredar kabar terbentuknya poros ketiga. Yakni, pasangan M Asrar Abdul Samad – Dr Mardiman Sane, SH, MH yang akan diusung Partai Demokrat dan PKB.
Menanggapi terbentuknya poros ketiga, pasangan Asrar Abdul Samad – Dr Mardiman Sane, mantan anggota DPRD Morut, Jabar Lahadji yang juga salah satu pendukung cabup Warda Dg Mamala, di Kolonodale menuturkan, politik Kabupaten Morut hari ini ibarat cuaca yang sulit dibaca.
Apakah pilbup Morut akan melahirkan dua pasang calon atau lebih, itu masih misteri, masih cair dan dinamis.
Disinggung pilihan yang menguntungkan Warda apakah head to head atau lebih dari dua pasang?
“Dua pasang atau tiga pasang sama saja bagi cabup Warda. Untung ruginya kalau dua pasang gampang untuk memetakan pertarungan dan mengatur startegi untuk pemenangan,” tukas Jabar Lahadji.
Mantan Pj bupati Morut, Asrar Abdul Samad tidak menampik soal berita seputar munculnya poros ketiga.
“Insya Allah, saya akan maju pilbup Morut tahun ini berpasangan dengan Dr Mardiman Sane, SH, MH,” terang Asrar Abdul Samad.
Figur lain yang berpotensi jadi cabup Morut adalah Jeffisa Putra, fungsional PKB yang juga anggota DPRD Morut.
Kepada Luwuk Times, Jeffisa Putra mengatakan optimis bisa “berlayar di pilbup Morut”.
“PKB itu rumah saya. Kalau ada cabup lain yang mengklaim, itu sah-sah saja”, tukas Jeffisa.
Lain Jeffisa lain Farden Saino. Sebagai kader Golkar yang kini masih duduk di DPRD Kota Palu, Farden sangat paham dan mengerti dengan apa yang diharapkan masyarakat Morut.
“Apakah saya akan bertarung sebagai cabup atau cawabup, masih menunggu perintah partai. Intinya saya siap jika hasil survei dipercaya partai”, ujar Farden Saino.
Dinamika politik jelang pilbup Morut terus bergerak dan makin dinamis.
Apakah nanti pilbup Morut akan terjadi head to head, Incumbent versus ketua DPRD Morut (Warda Dg Mamala) atau akan lahir kejutan baru lewat poros ke-tiga atau ke-empat.
Akan terjawab lewat rekomendasi partai pada cabup yang kini ketir-ketir cemas. *
Discussion about this post