اللهم لك صمت (وبك آمنت) و على رزقك افطرت٠
“Yaa Allah kepada Mu aku berpuasa (dan dengan Mu aku beriman) dan atas rizki Mu aku berbuka”.
ذهب الظماء وابتلت العروق وثبت الاجر ان شاء الله٠
‘Telah pergi rasa dahaga dan telah basah kerongkongan dan pahala telah tercatat insya Allah”.
Sahabat.
Ini doa-doa berbuka puasa. Sebenarnya doa buka puasa sih bebas… apa aja Lafazhnya karena perintah nabi.
ان للصائم عند فطره لدعوة لا ترد
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa saat berbuka ada hak doa baginya yang tak tertolak”.
Jadi sebenarnya doa apa saja sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Bahkan sahabat Abdullah bin Amr punya doa sendiri setiap berbuka:
اللهم برحمتك التي وسعت كل شيئ فاغفرلي
“Yaa Allah dengan Rahmatmu yang meliputi segala sesuatu maka ampunilah aku”.
Adapun dua doa diatas dari segi sanada ada yang melemahkan (dhaif) dan ada yang menghasankan.
Ingat, bahwa dhaif itu bukan palsu sehingga harus ditolak, seperti kebanyakan saat ini yang alergi mendengar hadits dhaif. Padahal berapa banyak fadhilah kebaikan yang dilakukan dengan dasar hadits dhaif. *
(Muhammad Muadz)
Discussion about this post