Luwuktimes.id— Bertahun tahun lamanya ruas jalan Siuna-Bualemo Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kondisinya rusak berat, berkubang hingga sulit untuk dilintasi.
Buruknya ruas jalan Siuna Kecamatan Pagimana menuju ke Kecamatan Bualemo, yang status jalanya adalah jalan provinsi, tak hanya dapat membahayakan para pengguna kendaraan di daerah itu.
Dampak lain membuat wilayah Kecamatan Bualemo jadi “terisolir” karena sulit dijangkau. Ujung-ujungnya karena terisolir membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat Bualemo melambat dan tertinggal.
Era kepemimpinan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulteng, ruas jalan Siuna-Bualemo mulai diperhatikan.
Lewat Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Sulteng, tahun 2023 jalan Siuna-Bualemo, mulai dibenahi lewat program rekonstruksi jalan dengan dukungan anggaran APBD Provinsi Sulteng sebesar Rp.60.282.586.605.
Proyek multiyears ini mulai dikerjakan pada akhir Januari 2023 dan akan berujung pada akhir Juli 2024. Adapun kontraktor pelaksana PT Sapta Unggul.
Rekonstruksi jalan ruas Siuna-Bualemo, kini dalam tahap penyelesaian oleh PT Sapta Unggul.
Pada awal pengerjaan proyek rekonstruksi jalan ini banyak menuai kritik dari LSM warga Kabupaten Banggai, utamanya yang ada di Bualemo.
Beberapa LSM dan warga sangsi proyek ini akan berjalan tepat waktu. Bahkan berita-berita miring tentang proyek rekonstruksi jalan Siuna-Bualemo sempat muncul kepermukaan.
Mulai dari kurang profesionalnya kontraktor pelaksana dalam pelaksanaan di lapangan, tudingan penggunaan material berkualitas rendah, pengerjaan pengerasan jalan, pengaspalan lapis pengikat, hingga pembuatan pelat duiker yang tidak sesuai dengan yang ada dalam RAB.
Dari pantauan langsung Luwuk Times di lapangan Sabtu (13/01/2024), pengerjaan proyek rekonstruksi jalan Siuna-Bualemo yang dilaksanakan PT Sapta Unggul, masih berlangsung. Baik pekerjaan pengerasan, pengaspalan, penyelesaian pelat duiker.
Hasil konfirmasi dengan Fachru Bahari selaku general superintendent (GS), proyek rekonstruksi jalan Siuna-Bualemo beberapa waktu lalu.
Fachru menjelaskan, dari hasil laporan cut off pada akhir Desember 2023, progres pekerjaan rekonstruksi Siuna-Bualemo yang dikerja PT Sapta Unggul, berjalan sesuai rencana yang disusun. Bahkan progresnya dapat melampaui target.
Masih menurut Fachru, dari target yang ditetapkan sampai akhir Desember 2023 sebesar 45.374 persen, realisasi yang mampu dilakukan sebesar 48,571 persen. Deviasinya sebesar 3,197 persen.
Menjawab berita-berita miring seputar penggunaan material yang berkualitas rendah, serta pengerjaan jalan yang kurang profesional dan asal-asalan juga ditanggapinya.
“Semua pekerjaan sudah diuji dan dibuatkan JMD di UPT Laboratorium dan pengujian bahan pada Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Sulteng” tegas Fachru Bahari.
“Demikian halnya dengan pengujian kualitas pekerjaan (Quality Control). Semua item pekerjaan tetap mulai dari timbunan pilihan, LPA, Aspal Ac Wc, Duiker Play sudah lolos uji di Laboratorium BMPR Sulteng,” tambah Fachru.
Sulaiman salah seorang warga Bualemo yang dikonfirmasi Luwuk Times Sabtu (13/01/2024) mengaku senang dengan diperbaikinya ruas jalan Siuna-Bualemo. “Alhamdulillah, sekarang kita bisa makin cepat dan nyaman kalau bepergian. Dahulu dari Bualemo ke Luwuk butuh waktu 4-5 jam sekarang cukup 2-3 jam sudah bisa sampai Luwuk”, terang Sulaiman. *
