Oleh: H. Mustar Labolo
KAUM muslimin disunahkan kita berbuka puasa pada awal waktu. Artinya saat waktu magrib masuk maka kita segera berbuka puasa.
Nabi Muhammad SAW, mencontohkan berbuka puasa hanya dengan 3 buah kurma meminum air secukupnya lalu melaksanakan shalat magrib.
Tapi umum di masyarakat kita berbuka puasa dengan berbagai jenis makanan yang komplet (katakanlah tersedia kolak, pisang ijo, palu butung, lalampa, gogos, panada, biapong, dll).
Dan hampir dipastikan kita akan mencoba semua menu yang tersedia tersebut.
Akibatnya kita akan kekenyangan dan bahkan setelah shalat magrib kita melanjutkan dengan makan makanan berat lagi katakanlah nasi, jagung rebus, coto, kuah bugis, woku, tumis dll. Maka lengkaplah sudah 4 sehat 5 berlebihan he he.
Apa yang terjadi ketika kita menjadi kekenyangan. Dan saat shalat Isya serta tarwih kita menjadi super ngantu.
Ini yang menjadi masalah. Maka sebaiknya kita mengikuti panutan kita junjungan Rasulullah SAW.
Rasul bersabda, kami adalah satu Kaum yang tidak makan sebelum lapar, dan berhenti sebelum kenyang.
Islam memberi tuntunan untuk makanan sepertiga, air sepertiga dan untuk udara sepertiga, bagian dari isi perut kita.
Semoga pengamalan pola ini menjadikan kita sehat saat berpuasa, semangat beribadah dan tetap bugar. Amin YRA. *
Discussion about this post