Reporter Muh. Dahlan
SALAKAN, Luwuk Times.id— Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bangkep untuk LKPJ tahun anggaran 2020, kembali menemukan pembangunan yang diduga belum mendatangkan azas manfaat buat rakyat.
Proyek itu yakni pembangunan saranan air bersih di wilayah Bulagi bersaudara, berupa pembangunan bak penampungan air di desa Sumondong, Kecamatan Bulagi.
Satunya lagi adalah pembangunan jaringan pipanisasi air bersih dari sumber mata air Bangunemo, Kecamatan Bulagi Utara menuju bak penampungan di Desa Somundong.
Proyek tersebut dibiayai APBD Bangkep tahun anggaran 2020 dengan pagu pembangunan masing-masing bernilai miliaran rupiah.
Anggota Pansus LKPJ, Irwanto IT Bua, Senin (16/8) membenarkan temuan mereka itu kepada wartawan Luwuk Times.
Baca juga: Warga Bulagi Bersaudara Manfaatkan Air Hujan
“Temuan di lapangan seperti itu. Bak dan pipanya belum di fungsikan, sehingga azas manfaatnya belum terlihat,” kata politisi Partai Golkar ini.
Irwanto sangat menyesalkan kenyataan itu. Sebab, wilayah Bulagi bersaudara selama ini dilanda dengan krisis air bersih.
“Proyek pembangunan bak dan pipaninasi itu, tentu tujuannya untuk mengatasi krisis air bersih di Bulagi bersaudara. Tetapi, nyatanya ditemukan di lapangan semua belum difungsikan. Jadi harapan untuk mengatasi atau sekedar meringankan krisis air bersih yang ada tak terlihat,” sesal Irwanto.
Irwanto akan mendesak pimpinan Pansus agar masalah ini dapat ditindaklanjuti secara serius.
“Bahkan jika ada indikasi pelanggaran hukum dibalik pembangunan bak dan pipanisasi, kita kawal proses penegakkan hukumnya. Agar jadi pembelajaran kedepannya,” tandasnya. *
Discussion about this post