Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— I Wayan Supadiyasa resmi mundur dari jabatan Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Banggai. Ia memilih Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sebagai kendaraan politik barunya.
Pasca hengkangnya Supadiyasa dari partai bentukan Wiranto ini, bukan berarti partai pemilik 1 kursi di DPRD Banggai tersebut krisis kepemimpinan.
Selain mendapat sokongan dari kepengurusan provinsi, Suharto Yinata siap memimpin Partai Hanura Banggai.
Kesiapan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan itu disampaikan Suharto kepada Luwuk Times, Kamis (12/05/2022).
“DPD Hanura Sulteng sudah menelpon saya. Mereka menginginkan saya yang pegang jabatan Ketua DPC Hanura Banggai. Dan saya memberi respon positif atas tawaran itu,” kata Suharto.
Tentang mundurnya Supadiyasa setelah 6 tahun menahkodai Hanura Banggai mendapat komentarnya.
“Itu kan pilihan politiknya,” jawab Ato-sapaan Sekretaris DPC Partai Hanura Banggai ini.
“Awalnya saya tidak setuju. Karena saya kira ia (Supadiyasa) menjabat ketua kabupaten. Tapi ternyata provinsi. Bagi saya itu rahmat. Karena tidak mudah memegang jabatan ketua parpol pada level provinsi,” ucapnya.
Sekalipun kehilangan patner dalam membesarkan Partai Hanura di daerah ini, namun semangat Ato tidak menjadi kendur.
Ia berkomitmen, ketika resmi menjabat sebagai ketua, maka obsesinya kedepan adalah menambah perbendaharaan kursi di parlemen lalong.
Salah satu konsepnya yakni dalam rekrutmen bakal calon legislatif menghadapi pemilu legislatif 2024.
“Saya siap. Dan saya akan tambah kursi di Banggai. Mudah mudahan saya bisa rekrut caleg berpotensi. Elektabilitas dan finansial mantap,” tegas anggota DPRD Banggai 2 periode ini. *
Discussion about this post