Luwuk Times — Malam ke 15 Ramadhan, ustad Jazuli Djamaluddin yang mengisi tausiah di masjid Agung Annur Luwuk, Kamis (06/04/2023). Takmir masjid ini mengangkat tema ceramah berdurasi 15 menit tersebut terkait keutamaan membaca Alquran.
Mengutip salah satu hadist Nabi Muhammad SAW yang intinya adalah bacalah Alquran, maka akan datang pertolongan di hari kiamat.
Ia juga menyampaikan arti dari surah Al Araf ayat 204, “Apabila dibacakan Alquran maka dengar dan diam untuk direnungkan sehngga kita mendapat rahmat dari Allah Swt.
Hanya saja sambung Jazuli, kita sering tak mengamalkan isi dari firman Allah Swt tersebut.
Ketika dilantunkan ayat-ayat suci Alquran, masih ada saja yang tidak mendengar dengan khusyu. Malah sebaliknya asyik mengangkat cerita.
“Yang terjadi sepert itu. Semisal pada acara taaziah dan pernikahan. Saat dibacakan kalam illahi, kita malah ngerumpi,” ucapnya.
Sebagai umat Muslim sambung Jazuli, kita wajib memuliakan Alquran. Paling tidak kita mengedepankan adab terhadap Alquran.
Diantaranya, sebelum membaca Alquran harus mengambil dengan tangan kanan. Saat membawa Alquran tidak bisa pada posisi dibawah pusat. Dan tidak bisa kita menyentuh kitab suci Alquran sebelum mengambil air wudhu.
“Ini diantaranya adab kita terhadap Alquran. Kalau bukan kita (umat Islam) yang memuliakan Alquran, lantas siapa lagi,” kata Jazuli.
Setiap hari kita wajib membaca Alquran. Apalagi di bulan Ramadhan ini. Yang sudah barang tentu pahala yang diperoleh berlipat ganda.
Banyak keutamaan yang kita peroleh melalui amalan membaca Alquran. Saat kita sakratul maut, amalan Alquran yang akan mendampingi. Bahkan disaat di alam kubur, amalan Alquran akan setia mendampingi kita.
Menurut Jazuli, kerugian besar bagi seorang Muslim yang tidak membaca Alquran. Karena sudah sangat jelas bahwa Allah memerintihkan kita untuk membaca dan mengamalkan Alquran.
“Perintah Allah wajib membaca Alquran. Kerugian besar jika tidak bisa baca Alquran. Tapi tidak ada kata terlambat,” ucap Jazuli Djamaluddin. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post