LUWUK TIMES — DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai tidak asal rekrut para bakal calon legislatif (bacaleg) pada pemilu 2024. Beringin rindang ini punya kriteria.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai, Beniyanto Tamoreka belum lama ini menjelaskan apa yang menjadi kriteria dalam mengakomodir 35 bakal calegnya untuk empat daerah pemilihan (Dapil) Banggai.
Pertama kata Beniyanto, pengurus yang memiliki loyalitas dan komitmen dalam membesarkan Partai Golkar.
“Itu kriteria pertama,” ucap Beniyanto dihadapan para sejumlah wartawan, bertempat media center KPU Banggai.
Kedua, dari sisi intelektual. Minimal para bacaleg Partai Golkar mengantongi ijazah SMA atau sederajat.
Sedang kriteria ketiga dalam merekrut bacaleg sambung saudara kandung Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka ini adalah berasal dari tokoh masyarakat serta keterwakilan etnis yang ada pada dapil masing-masing.
Harapan Beniyanto, ketika mereka terpilih menjadi wakil rakyat di lembaga legislatif, maka akan lebih peka dalam mendengar rintihan para petani dan nelayan serta tangisan warga miskin.
Tidak kalah pentingnya lagi sambung politisi yang akan berkompetisi sebagai calon DPR RI dapil Sulteng ini, mampu memberikan kontribusi pemikiran positif kepada pemerintah dalam menggiatkan pembangunan.
Kepada para bakal caleg Partai Golkar, Beniyanto berpesan, terus giatkan kerja kerja di lapangan. Dengan tetap mengedepankan politik santun.
Penjaringan
Pada kesempatan itu, Beniyanto yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Banggai sedikit menjelaskan tentang tahapan penjaringan bakal caleg Partai Golkar pada semua dapil.
“Penjaringan bakal caleg Golkar sudah dimulai sejak 3 bulan lalu. Dari yang awalnya 200 persen mengerucut pada angka 150 persen. Dan mengerucut lagi menjadi 100 persen,” kata Beniyanto.
“Partai Golkar sangat selektif dalam mengakomodir para bakal celeg untuk selanjutnya berkontestasi di pemilu tahun depan,” tambah Beniyanto. *
Discussion about this post