Reporter Muh. Dahlan
SALAKAN, Luwuktimes.id – Pansus DPRD Bangkep untuk LKPJ tahun 2020, tidak hanya memberikan kritikan pada sejumlah proyek pembangunan yang berkualitas rendah.
Tapi ada juga sejumlah proyek fisik yang hasil kerjanya mendapat pujian dari Pansus LKPJ DPRD Bangkep.
Satu diantarnya adalah pembangunan tanggul pantai di Desa Luk, Kecamatan Peling Tengah.
Proyek yang dibangun tahun 2020 dan berbandrol Rp 2 miliar ini, diapresiasi tim Pansus karena kondisinya sangat baik.
“Kondisi tanggul sepanjang hampir 300 meter di Desa Luk, layak mendapat apresiasi dan pujian. Tanggul itu masih berdiri kokoh. Padahal menurut warga sekitar, belum lama ini ada cuaca ektrim yang melanda desa tersebut, namun tanggul itu tetap kokoh,” nilai Irwanto IT Bua, anggota Pansus LKPJ Kamis (26/8).
Irwanto mengaku tim Pansus LKPJ tetap objektif bekerja di lapangan.
“Kami tak hanya mengkritisi pembangunan yang kualitasnya rendah. Namun, Pansus juga harus memberikan apresiasi pada hasil pembangunan yang punya kualitas baik,” terangnya.
Irwanto berharap, hasil kerja pembangunan tanggul di Desa Luk ini, dijadikan rujukan proyek pembangunan di tempat lain.
Sebelumnya, sejumlah warga Desa Luk, ikut memberikan apresiasi terhadap pembangunan tanggul pantai tersebut.
“Alhamdulillah tanggulnya bagus. Perumahan warga sudah terlindungi dari ancaman hantaman ombak. Terima kasih pada kepada Pemda Bangkep atas pembangunan tanggul ini,” ungkap Ade, salah seorang warga Desa Luk, kepada Luwuktimes.id belum lama ini.
Tanggul pantai di Desa Luk itu sendiri, dikerjakan oleh salah satu perusahaan lokal di Bangkep di tahun 2020 lalu.
Anggaran pembangunannya sebesar Rp 2 miliar lebih dengan sumber anggaran DAK. Secara teknis, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkep, merupakan leading sektor penyedia proyek pembangunannya. *
Discussion about this post