LUWUK— Pembangunan kembali Pasar Simpong Luwuk Kabupaten Banggai, masih menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Banggai.
Karena itu, Bupati Amirudin diwakili Wakil Bupati (Wabup) Banggai Furqanuddin Masulili bertemu langsung Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu membahas pembangunan kembali Pasar Simpong Luwuk, Kabupaten Banggai yang terbakar pada 13 Mei tahun 2021 silam.
Direktur Distribusi dan Logistik Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan menegaskan, saat ini Dirjen Perdagangan Dalam Negeri sementara mengevaluasi proposal yang dimasukan Pemda Banggai melalui Sistem Informasi Pasar Rakyat (SIPR).
Karena itu, Kemendag meminta Pemda Banggai melalui Dinas Perdagangan segera menyetor proposal secara langsung, selain yang dimasukkan dalam SIPR.
Wabup Banggai Furqanuddin Masulili menegaskan Pasar Simpong merupakan pasar tradisional terbesar di daerah ini yang juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi karena transaksi yang besar setiap harinya.
Selain itu, Pasar Simpong juga merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemda Banggai. Pada tahun anggaran 2022, dari total target PAD Rp8.034.147.000, sebagian besar dari Pasar Simpong.
Ketika kebakaran melanda pada tahun 2021 yang bertepatan dengan Idul Fitri, sebanyak 66 petak dan 200 los ludes dilalap api pada pagi hari itu.
Selain Pasar Simpong, pertemuan yang penuh keakraban itu juga membahas pembangunan Pasar Terapung Simpong dan Pasar Bunta yang menjadi urat nadi perekonimian masyarakat Kecamatan Bunta, Nuhon, dan Simpang Raya.
Dalam pertemuan itu, Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili didampingi Kepala Dinas Perdagangan Hasrin Karim, Stafsus Bupati Banggai Bidang Inovasi, Teknologi dan Percepatan Pembangunan Taufan Pratama Zasya. *
Discussion about this post