Reporter Sofyan Labolo
LUWUK UTARA, Luwuktimes.id – Direktur Utama (Dirut) bersama jajaran direksi perusahaan air minum daerah (Perumda) resmi dilantik Bupati Banggai, H. Amirudin, Jumat (03/09).
Dibalik kegiatan seremonial di kantor Bupati Banggai itu, ada hal yang jauh lebih penting dilaksanakan sejumlah figur dilegitimasi menahkodai perusahaan pelat merah tersebut.
Salah satu pekerjaan rumah (PR) yang harus dientaskan Direktur Utama Bacharudin Amir, Direktur Teknik Ferdy Saadjat, Direktur Administrasi dan Keuangan Rifai D. Karim dan Direktur Pelayanan Romi Botutihe itu adalah pelayanan air bersih warga yang berada di Kelurahan Kilongan Permai Kecamatan Luwuk Utara.
Warga yang tinggal di perumahan samping GOR Kilongan misalnya. Krisis air sepertinya menjadi persoalan yang tidak pernah ada ujungnya.
Jika bukan air mati atau air yang keluar tapi keruh alias penuh lumpur.
Baca juga: Selamat, Bupati Lantik Direktur dan Direksi Perumda Banggai
Dalam dua hari terakhir ini, distribusi air di Kawasan itu tidak lancar.
“Dari pagi air tidak jalan. Nanti malam baru normal. Keesokan paginya airnya kembali mati,” kata warga.
Karena sudah menjadi kebutuhan mendasar, sehingga tidak ada solusi lain, kecuali menggunakan air galon.
“Terpaksa kami harus menggunakan air galon isi ulang. Tentu saja ada penambahan biaya,” keluh warga itu sembari menambahkan hingga malam ini, air tak kunjung jalan di kompleks perumahannya.
Direktur Pelayanan Perumda Banggai, Romy Botutihe yang dikonfirmasi mengaku sudah menyampaikan keluhan tersebut.
“Saya sudah sampaikan tadi sama kepala unit,” jawab Romy singkat. *
Discussion about this post