Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id— Dalam rekrutmen atlet yang akan berlaga di pekan olahraga provinsi (Porprov) se Sulteng di Kabupaten Buol, KONI Banggai menerapkan konsep tebang pilih.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum KONI Banggai, Muntasar Abdul Azis yang ditemui Luwuktimes.id di di ruang kerjanya, Senin (06/09).
“Iya, kami akan terapkan konsep tebang pilih,” kata Muntasar.
Tapi jangan salah tafsir. Tebang pilih yang dimaksud Muntasar bermakna positif.
“Atlet yang tidak bagus kita tebang. Sedang atlet yang punya prestasi itu yang kita pilih,” jelas Muntasar.
Penegasan tentang penjaringan atlet untuk menjadi duta Sulteng pada ajang olahraga tingkat regional itu juga disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Internal Atlet Cabang Olahraga (SIA) Cabor tahun 2021, Syarifuddin Abbas.
“Kita sangat selektif. Tidak ada unsur nepotisme dalam penjaringan. Biar keluarga sekalipun, tapi kalau tidak punya prestasi, tentu tidak akan kami akomodir sebagai atlet Porprov,” kata Cale sapaan Syarifuddin Abbas.
SIA CABOR
Pekan olahraga kabupaten (Porkab) Banggai ditiadakan. Agendanya berganti nama menjadi Seleksi Internal Atlet Cabang Olahraga atau SIA Cabor tahun 2021.
Baca juga: Atlet Biliard Banggai Juara II di Makassar |
Meski penyebutannya berbeda, namun tujuannya sama, yakni menjaring atlet untuk didorong memperkuat kontingen Banggai di Porprov se Sulteng tahun depan.
“Karena masih PPKM, makanya Porkab kami ganti nama menjadi SIA Cabor. Pelaksanaan beda, tujuannya sama,” ucap Muntasar.
Jika Porkab durasinya hanya sepekan, tapi tidak buat SIA Cabor. Pelaksanaannya sampai dengan 15 November 2021.
Selain itu juga, sambung mantan Ketua Gapensi Kabupaten Banggai dua periode ini, SIA Cabor lebih irit anggaran dibanding Porkab.
Dan hal yang tidak kalah pentingnya lagi, lewat seleksi metode baru ini, KONI sebagai pemilik agenda dapat menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menghindari kerumunan.
“Jika Porkab, maka akan terjadi kerumunan. Tapi dengan pola ini tidak ada kerumunan,” kata Muntasar.
Lantas efektifkah konsep SIA Cabor dibanding Porkab? Pertanyaan itu kembali dijawab pegiat olahraga yang pernah menjabat sebagai Ketua Percasi Banggai selama 30 tahun ini.
“Insya Allah lebih efektif. Karena kita libatkan langsung teknis,” kata Muntasar. *
Discussion about this post