Reporter Setiyo Utomo
PAPUA, Luwuktimes.id— Delapan atlet terbaik Indonesia cabang olahraga Muaythai nomor Waykru (seni), Senin (27/9) mulai berburu medali PON XX Papua, di GOR STT GIDI, Sentani Kabupaten Jayapura.
Dari delapan atlet itu, salah satunya Nisdar atlet Muaythai asal Provinsi Sulteng.
Pada nomor Waykru ini mereka akan menunjukan kemampuan dan keindahan gerakan bela diri Muaythai di depan dewan juri.
Titik berat penilaian dewan juri pada nomor Waykru, diantaranya keindahan gerakan, ketepatan waktu serta penampilan dan kostum.
Selain Nisdar asal kontingen Sulteng, tujuh atlet terbaik Indonesia lainnya juga akan berkompetisi.
Mereka adalah Novita Anggi (Bengkulu), Nadiyah Agnaldy (Jambi), Luh Mas Sri Diana Wati (Bali), Rani Aliyah Azzahra (DKI), Nadia Indah Royani (Sulsel), Angelina Runtukahu (Sulut) dan Tiara Lail Kurni Menonggang (Papua).
Perburuan medali pada nomor Waykru terbilang ketat. Sebab terpilihnya delapan atlet itu sudah melewati seleksi ketat.
Menariknya kata Rustam pelatih Muaythai Sulteng, delapan atlet tersebut memiliki kemampuan yang hampir merata.
Rustam berharap besok Nisdar dapat tampil prima tanpa beban hingga bisa menunjukkan gerakan-gerakan terbaik
Guna “mencuri” perhatian dewan juri. Kalau itu dapat dilakukan tentu dewan juri akan memberikan angka terbaik yang berujung medali buat Nisdar dan Sulteng.
Senin Senin (27/9) besok merupakan hari penuh penantian bagi Nisdar.
Penampilan gadis kelahiran Bungku Tengah 17 Januari 1998 dengan tinggi badan 165 cm berat 63 kg ini tentu menjadi harapan besar bagi keluarga dan masyarakat Sulteng.
Tentu dengan harapan doa, Nisdar dapat membuat sejarah baru dengan menorehkan medali buat kontingen Sulteng pada cabang muaythai di PON XX Papua.
Selamat berjuang Nisdar doa terbaik masyarakat Sulteng untukmu. PAKAROSO. *
Baca juga: Atlet Takraw Sulteng, Suplai Makan Lambat, Tidur tanpa AC
Discussion about this post