LUWUK— Untuk yang kesekian kalinya, Kabupaten Banggai kembali menorehkan prestasi.
Dari empat Inovasi dalam Open Goverment Partnership (OGP) Lokal Innovation Award, Kabupaten Banggai menyabet satu nominator.
Yakni perebutan Top Inovation OGP Asia-Pasifik, yaitu Community-Base Participatory Waste Management (Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat-3 R).
Masuknya Banggai sebagai nominator itu disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Banggai, Ramli Tongko kepada sejumlah media, Kamis (21/10) tadi malam.
Ramli Tongko menjelaskan, saat ini dalam tahapan pemungutan suara atau voting.
Sehingga harapan dia, mohon dukungan seluruh stakeholder untuk memberikan dukungan sebanyak-banyaknya melalui vote pada link yang sudah tersedia.
Ramli Tongko menjelaskan, empat inovasi yang dalam OGP local Inovation Award adalah inovasi terbaru Kabupaten Banggai yang belum pernah dilaksanakan.
Baca juga: Tanggapan Bupati Banggai Amirudin Buat Penyebar Hoaks di FB
Karena persyaratannya adalah inovasi terbaru. Walaupun baru sebatas ide, gagasan inovasi atau rencana aksi.
Adapun empat inovasi tersebut yaitu:
Pertama, pemanfaatan lahan pekarangan melalui sistem pertanian terintegrasi.
Kedua, pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Ketiga,, satu data Banggai. Dan kempat, aplikasi online untuk pelayanan ibu hamil/ambulance dering.
“Alhamdulillah satu inovasi bisa menjadi nominator,” tutup Ramli Tongko. *
(rilis)
Discussion about this post