Reporter Naser Kantu
LUWUK— Ada keresahan warga Kabupaten Banggai yang tampaknya membutuhkan perhatian bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selaku pengambil kebijakan.
Betapa tidak, dalam sebulan ini, beberapa kebutuhan dasar yang sangat penting bagi setiap orang, secara serentak mendadak pelayanannya terjun bebas, membuat masyarakat marah-marah.
Mulai dari listrik, PLN UP3 Luwuk dengan dalih pemeliharaan jaringan, dengan frekuensi yang sangat tinggi, kerap memadamkan aliran listrik.
Saat bersamaan, hal yang sama juga terjadi pada Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda), juga untuk sementara waktu memutuskan distribusi air. Padahal belum lama ini, Bupati Banggai Ir. Amirudin dalam evaluasinya menginginkan pelayanan maksimal.
Kondisi buruknya pelayanan publik kian bertambah, dengan adanya kelangkaan BBM. Keseluruhan SPBU di Kota Luwuk, mengalami kekosongan BBM.
Salah seorang warga, Sahdan, saat sedang mengantri pengisian BBM untuk kendaraan bermotornya, dengan kekesalannya, mempertanyakan kepedulian pemerintah atas masalah ini.
“Pemerintah ngapain. Kinapa so samua ini bikin torang susah, listrik, aer deng bensin, tek ada yang kabutulan de pe pelayanan,” celetuknya dengan dialeg lokal.*
Baca juga: Almarhumah Apriyanti Laasari Raih Tanda Jasa Pahlawan Pandemi
Discussion about this post