Reporter Anto Yasin
PAGIMANA— Desa Uwedaka Kecamatan Pagimana resmi ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai sebagai Desa Wisata. Penetapan Uwedaka sebagai Desa Wisata itu terangkaikan dengan pelantikan kelompok kerja sadar Wisata (Pokdarwis) oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai.
Pelantikan Pokdarwis bertempat pantai wisata Salean Rabu (8/12) itu hadir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Camat Pagimana, Kapolsek, Koramil, UPTD Puskesmas serta masyarakat setempat.
Kades Uwedaka Kamal Latuba mengucapkan terima kasih atas ditetapkannya Desa Uwedaka sebagai Desa Wisata Kabupaten Banggai.
Cukup beralasan ketika Pemda Banggai memberi predikat Desa Wisata. Sebab ada lima obyek destinasi yang berada pada desa Uwedaka. Kelima obyek wisata itu yakni:
1 | Air Panas atau Pinanas |
2 | Pantai Salean |
3 | Air Terjun |
4 | Bukit Pontopan |
5 | Monggolipan |
Kelima objek wisata ini menjadi Desa Wisata sesuai Surat Keputusan (SK) Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai.
“Hal ini menjadi harapan dan dukungan penuh dari masyarakat desa untuk pengembangan serta pelestarian objek wisata yang ada pada desa kami,” kata Kamal.
Harapan lain adalah dengan predikat ini agar mendapat respon positif dari Bupati Banggai, Amirudin, yakni segera meng SK kannya.
Dengan demikian sudah memiliki legalitas. Sehingga kedepan pihaknya akan terus mengembangkan objek pariwisata melalui APBDes.
Baca juga: Rusak Parah, Iman Pampawa Perbaiki Jalan Pekuburan Desa Bantayan
Sekadar informasi, objek wisata Pantai Salean merupakan lokasi ritual para orang terdahulu. Tempat itu adalah sesajen atau pantai tempat memberi makan mahluk halus, karena ada anggota keluarga yang sakit,
Sedangkan objek Bukit Pantopan adalah sebuah bukit yang berada pada desa Uwedaka. Pemandangannya sangat indah, ketika para pelancong melihat ke arah laut.
Dan wisata Monggolipan adalah sebuah sungai. Pada tengah sungai terdapat batu memanjang menyerupai kapal yang membelah sungai. Sementara bagian dinding sungai yang terbentuk secara alami dan menyerupai bangunan atau tembok yang terbentuk dengan rapi dengan air sungai yang jernih. *
Discussion about this post