KINTOM— Mawardi Mustari, S.Sos satu dari tiga figur yang resmi mendaftar sebagai bakal calon kepala desa (Kades) Dimpalon Baru Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai.
Para bakal calon Kades itu akan memperebutkan 400-an suara wajib pilih, sebagaimana daftar pemilih sementara (DPS) desa pecahan dari Dimpalon tersebut.
Adi-begitu sapaannya, punya tiga program unggulan. Sudah pasti, ketika ia mendapat legitimasi sebagai kepala desa Dimpalon Baru selama satu periode kedepan itu, akan merealisasikan tiga program unggulan tersebut.
Kepada Luwuk Times, Sabtu (10/09/2022), Adi merincikan tiga konsep dalam membangun desanya itu.
Pertama, pengelolaan badan usaha milik desa atau Bumdes. Ada beberapa sasaran dari Bumdes. Yaitu UMKM, pertanian, perkebunan dan nelayan.
Kedua, mensuport pengembangan kepemuduaan melalui Karang Taruna dan atau lembaga bentukan pemerintahan desa.
Sedang janji politik Adi yang ketiga adalah pembuatan website desa. Konsep ini sengaja ia masukkan dalam program unggulan, karena menginginkan Dimpalon Baru menuju desa digitalisasi.
Tak hanya 3 program unggulan. Staf sekretariat DPRD Banggai ini juga punya visi dan misi sebagai calon Kades. *
Visi dan Misi Mawardi Mustari
Visi
Mewujudkan desa Dimpalon Baru yang produktif, mandiri, maju dan berkembang menuju desa digitalisasi.
Misi
Terwujudnya desa yang produktif
a. Tata pemerintahan yang baik, amanah dan profesional
b. Tata kelola pendapatan desa yang akuntabel dan transparan
c. Perencanaan pembangunan yang pertisipatif, efektif dan efisien
Mewujudkan desa yang maju
a. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa berbasis potensi SDM
b. Optimalisasi sumber ketahanan pangan berbagai sektor (pertanian, perkebunan kelautan dan peternakan)
Mewujudkan desa yang berkembang
a. Meningkatkan kapasitas masyarakat dlm berwirausaha
b. Pengutan dan modernisasi Bumdes
c. Meningkatkan pendapatan dan perluasan skala ekonomi desa
Mewujudkan desa yang mandiri
a. Mendorong masyarakat desa agar mampu berdaya saing dalam era reformasi yang dinamis
b. Mendorong masyarakat terlibat aktif dalam rantai pembangunan desa
c. Menciptakan dan menumbuhkan kemampuan SDM desa dalam menyerap dan pemanfaatan teknologi berbasis skala desa atau transfer teknologi
Mewujudkan desa digitalisasi
a. Pengutan nilai dan norma keagamaan yang sesuai dengan kearifan lokal
b. Memberdayakan generasi muda dalam berbagai aspek pembangunan
c. Menumbuh kembangkan harmonisasi kehidupan sosial masyarakat desa
d. Menyiapkan sarana media informasi digital atau website dan jaringan internet Desa.
Discussion about this post