Tausiah Mustar Labolo pada Gerakan Subuh Berkah DMI Kota Palu

_{Reporter Sofyan Labolo}

Luwuk Times — Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan kegiatan berlabel Gerakan Subuh Berkah (GSB).

BACA JUGA

Helmy Kwarta Jabat Wakapolda Sulteng, Warga Banggai Patut Berbangga

21 November 2024

Polda Sulteng Berpihak Pada Salah Satu Paslon Adalah Fitnah dan Hoax

21 November 2024

Agenda religi yang berpusat Masjid Nurul Al Istiqomah jalan Gunung Tinombala Kota Palu itu berlangsung Sabtu (15/10/2022). Ratusan jamaah memadati Rumah Allah tersebut.

Mantan Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Mustar Labolo, M,Pd tampil sebagai pembawa tausiah. Dalam struktur DMI Sulteng, Mustar menjabat sebagai anggota Majelis Ekonomi Syariah.

Gerakan Subuh Berkah yang diprakarsai DMI Sulteng dan DMI Kota Palu, mendapat apresiasi Mustar Labolo.

Karena dalam gerakan itu, mereka melaksanakan shalat subuh secara berjamaah pada sejumlah masjid di Kota Palu dan sekitarnya.

Hal positif lain yang tak luput mendapat reward Mustar adalah pelaksanaan pelatihan bagi imam dan da’i se Sulteng.

DMI Sulteng dan DMI Kota Palu melaksanakannya selama 27 hari setiap angkatan. Tujuannya tak lain dalam rangka peningkatan kualitas imam dan da’i.

Dan pada kesempatan itu Mustar memberi saran terhadap agenda yang tak kalah penting.

“Saya menyarankan agar para imam dan da’i mendapatkan juga materi tentang kewirausahaan. Dengan begitu mereka mandiri secara ekonomi,” ucap Mustar kepada Luwuk Times, Sabtu (15/10/2022) tadi malam.

Selain Mustar, Gerakan Subuh Berkah itu hadir juga Ketua DMI Kota Palu AKBP Siradjudin Ramly. Yang bersangkutan merupakan mantan Kapolres Parigi Moutong.

Pesan Tausiah

Sebagai penceramah, Mustar Labolo memberikan beberapa tausiah kepada para jamaah.

Menurut Buya-sapaan akrab bakal calon anggota DPD RI ini, para jamaah perlu konsisten dalam meneladeni sifat sifat Rasulullah Saw. Minimal ada 4 poin.

Pertama, bersikap tegas menolak kepada hal hal yang dapat membawa umat kepada kekafiran atau tetap memantapkan bertauhid.

Kedua, bersikap selalu berkasih sayang terhadap sesama umat Islam. Dengan kata lain saling menghargai, menghormati dan saling menolong.

Ketiga, selalu ruku dan sujud, demi mencari karunia dan keridhoan Allah Swt.

Dan keempat pesan Mustar, insya Allah umat Rasulullah Saw yang mengamalkan itu semua, akan mendapatkan cahaya di wajah mereka. Karena itu sebagai akibat dari sujud yang selalu mereka kerjakan semasa hidup. *

Dapatkan informasi lainnya di googlenews, KLIK: Luwuk Times