Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Rupanya tak hanya Kabupaten Morowali yang berambisi menjadi tuan rumah Porprov X Sulteng empat tahun mendatang.
Kabupaten Buol dan Tojo Unauna (Touna) juga mempunyai hasrat yang sama. Bahkan termasuk Kabupaten Banggai. Alasan Banggai menjadi tuan rumah Porprov IX Sulteng ini bukanlah hasil bidding atau lelang.
Terkait dengan keinginan masuk bursa pemilihan calon tuan rumah Porprov yang akan berlangsung melalui Rakerprov 7 Desember 2022, keempat perwakilan kabupaten itu, wartawan Luwuk Times pun mewawancarai mereka.
Buol
Seyogianya, Porprov IX Sulteng tahun ini, Kabupaten Buol adalah tuan rumah. Itu setelah hasil bidding versus Touna, Buol mendapat dukungan sebagian besar KONI kabupaten/kota se Sulteng.
Karena terkendala teknis, belum lagi masalah pandemi covid-19, Buol batal menjadi tuan rumah.
“Hasil bidding kami menang melawan Touna. Tapi karena sesuatu dan lain hal, termasuk pendemi sehingga kami belum siap menjadi tuan rumah Porprov IX Sulteng,” kata Ketua Harian KONI Kabupaten Buol, DR. Tonang Malongi, Kamis (03/11/2022).
Meski begitu lanjut Tonang, Buol masih punya keinginan untuk merebut jatah tuan rumah Porprov Sulteng selanjutnya.
“Untuk bidding Porprov X kami akan masuk,” ucapnya.
Tentu saja sambung Tonang, pihaknya akan berkomunikasi dengan pimpinan daerah. Mulai dari Bupati maupun Ketua DPRD Buol. Termasuk masyarakat Buol.
Menyangkut infrastrutur venue, Buol paling siap. Klaim Tonang, sarana dan prasarana olahraga telah mencapai 75 persen.
“Pasca hasil bidding 2019, kami mendapat kucuran anggaran Rp 1 miliar dari Pemprov Sulteng. Dana itu kemudian kami telah gunakan untuk rehab venue,” ucapnya.
Tonang yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buol ini menambahkan, ada dua kesiapan Buol menjadi tuan rumah. Yakni sarana dan prasarana serta kesiapan pelaksanaan.
Dan untuk sarana dan prasarana, Buol sudah mencapai 75 persen, termasuk kesiapan stadion.
“Jadi kami lah yang paling siap,” tegas Tonang.
Morowali
Mengutip pernyataan Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu, Morowali merupakan kabupaten pertama yang mendaftar sebagai calon tuan rumah Porprov X Sulteng.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada rapat CdM II dan DRM bertempat hotel Estrella Luwuk. Dan statemen itu dibenarkan Ketua Umum KONI Kabupaten Morowali Arnila.
“Benar kami duluan mendaftar. Dan itu terbuka untuk semua kabupaten/kota,” kata Arnila.
Soal kesiapan tuan rumah ia mempertegas. “Siap dong. Dari venue kami siap. Kan masih ada kesempatan 4 tahun lagi. Itu kami akan manfaatkan pembenahan venue,” ucapnya.
Discussion about this post