Luwuk Times — Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura membuka rapat koordinasi (rakor) peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) bidang pendidikan dan kesehatan Provinsi Sulteng, bertempat Best Western Palu, Senin (28/11/2022).
Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Sandra Tobondo memaparkan kedua IPM tersebut.
Ia menjelaskan, IPM adalah indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia terbangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Ia merincikan, umur panjang dan sehat, pengetahuan dan kehidupan yang layak.
Sandra Tobondo menyampaikan potret capaian IPM tahun 2021 sebesar 69,79 point. Untuk target tahun ini dalam RPJMD sebesar 69,87 Point. Dalam RKP targetnya sebesar 73,31-73,36 point. Dan telah disepati saat Rakortekrenbang 71,27 point.
Indikator
Ada beberapa indikator yang memberi pengaruh terhadap IPM bidang pendidikan. Rata rata sebut Sandra, lama sekolah tahun 2021, yakni 8,9 tahun.
Itu berarti rata rata lama sekolah hanya pada jenjang kelas 1 SMP pada tahun 2022, 13,23 berarti lama sekolah kita masih berada pada jenjang pendidikan Diploma I.
Untuk bidang kesehatan capaian tahun 2021, umur harapan hidup di provinsi 68,83 tahun.
Adapun faktor yang mempengaruhi adalah angka kematian Ibu tahun 2021 sebesar 207/100.000, kelahiran hidup dan angka kematian bayi tahun 2021 yakni 8,4/1000. Kelahiran dan untuk prevelensi stunting berdasarkan survey status gizi Indonesia sebesar 29,7.
Sandra Tobondo juga menyampaikan, rakor peningkatan IPM bidang Pendidikan dan Kesehatan bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan permasalahan terkait pencapaian.
Selanjutnya untuk merumuskan sejumah langkah strategis terkait pencapaian IPM kedua bidang itu. Termasuk untuk menyusun prioritas pencapaian indikator IPM bidang pendidikan dan kesehatan.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengatakan, pembangunan manusia atau peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi hal yang sangat penting. Karena untuk menentukan strategi kebijakan pembangunan nasional.
Penekanan terhadap pentingnya peningkatan sumber daya manusia dalam pembangunan menjadi suatu kebutuhan. Karena kualitas manusia pada suatu wilayah memiliki andil besar dalam menentukan keberhasilan pengelolaan pembangunan daerah.
Gubernur menambahkan, upaya meningkatkan kualitas SDM dalam bentuk peningkatan capaian IPM, terwujud dalam visi pemerintah provinsi Sulawesi Tengah. *
Discussion about this post