Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Hingga H-6 pembukaan Porprov IX Sulteng Kabupaten Banggai, pembangunan venue panjat tebing belum punya progress yang berarti.
Fasilitas untuk tiga disiplin ilmu panjat, yaitu lead, speed, dan bouldering belum juga berdiri pada kawasan Bukit Halimun Luwuk Selatan tersebut.
Para pekerja masih berkosentrasi pada pekerjaan las kerangka baja untuk lead, speed, dan bouldering.
Semua pihak yang terlibat pada proses pembangunan venue panjat tebing yang menyedot anggaran Rp 1,5 miliar minus pihak rekanan itu, hadir pada Minggu (04/12/2022) sore itu.
Mereka adalah Ketua Panitia Pelaksana Porprov IX Sulteng, Saripudin Abas, perwakilan KONI Sulteng Endi Sagala dan pengurus FPTI Sulteng yang juga technical delegate panjat tebing Rifai.
Ada juga perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Banggai Ica beserta pengurus FPTI Kabupaten Banggai, Bahar Ndilao dan Ardat.
Belum ada pernyataan resmi terkait dengan progress pembangunan fasilitas olahraga milik FPTI itu.
“Kita masih menunggu pihak kontraktor. Tentu untuk membicarakan hal ini. Nanti malam kita rapat bersama rekanan dan pihak terkait lainnya,” ucap Endi.
Hendra selaku penyedia jasa atas pembangunan venue panjat tebing belum memberi komentar seputar hasil pekerjaan yang belum maksimal itu.
Kepada Luwuk Times via handphone, Hendra mengaku masih dalam perjalanan. “Maaf pak lagi di jalan,” jawab Hendra. *
Discussion about this post