Luwuk Times – Badan Perencanaan Daerah dan Litbang (Bappeda Litbang) Kabupaten Banggai menggelar Rapat Koordinasi Gabungan Evaluasi RPJMD, Penanggulangan Kemiskinan, dan Persiapan Perencanaan 2024, Rabu (20/12/2022).
Sebagaimana dilansir dari akun resmi DKISP Kabupaten Banggai, Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Banggai Ir. H. Amirudin M.M. bertempat di Aula Pertemuan Pahangkabotan, Kantor Bappedalitbang.
Setelah pemaparan oleh Kepala Bappeda Litbang Ramli Tongko, Bupati Banggai Amirudin mengaku belum puas atas kinerja birokrasinya dalam pencapaian RPJMD.
“Apa yang kita capai walaupun meningkat dan kita mempunyai prestasi, tapi saya pribadi belum merasa puas dengan hasil yang kita capai karena kita belum sepenuhnya dan konsisten dengan capaian kerja tersebut,” ungkapnya.
Bupati Banggai merasakan terdapat perencanaan yang melambat. Meskipun begitu, Bupati Amirudin memakluminya merupakan bagian dari penyesuaian dengan regulasi pemerintah.
“Jika dilihat sebelum menjabat Bupati Banggai, saya mempunyai basic swasta, kami di swasta itu sudah menyusun rencana kerja jauh sebelumnya atau sudah menyusun satu tahun sebelumnya tentang agenda kegiatan kita dan disesuaikan, semenjak saya masuk di Pemerintahan sedikit jauh berbeda untuk proses perencanaannya saja harus menunggu berbulan-bulan, tendernya atau kegiatannya. Tapi mungkin sesuai dengan regulasinya jadi melambat,” tuturnya.
Terkait kemiskinan, Bupati Banggai berharap, pertemuan dan koordinasi seperti ini, kedepannya lebih sering dilakukan, dengan tujuan supaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banggai bisa teratasi dengan baik.
Sebelumnya, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banggai Ramli Tongko, S.Sos, ST,M.Si, dalam pemaparannya, mengatakan, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai untuk terwujudnya Banggai Maju, Mandiri dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal, terdapat enam misi, dan prioritas daerah dalam RPJM, ada delapan.
Pada momentum inilah, secara bersama-sama akan mencermati pencapaiannya.
“Capaian indikator makro, berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang pertama, ditahun 2020 kemarin pasca Covid 19 pertumbuhan ekonomi kita mengalami kontraksi mines 4,78 dan ditahun 2021 menjadi positif kembali di 1,6, artinya ada upaya kita menaikan pertumbuhan tersebut menjadi 6,64% dan data sementara di tahun 2022 melalui Provinsi dan BPS yakni pertumbuhan ekonomi dengan migas mencapai 2,53% dan tanpa migas 5,24%,” imbuhnya.
Sementara itu, Ramli Tongko menjelaskan bahwa, jika diliat dari kontribusi lapangan usaha memang ada pertambangan penggalian sampai industri pengolahan bisa sampai urutan pertama, dan sekarang ini pertanian kelautan dan pertanian kehutanan masuk urut dua.
“Ini upaya kita bersama dalam menggenjot sektor di basis kita, di sektor pertanian dan kehutanan dan perikanan yaitu hasilnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai dan saat ini kita butuh 1% lagi untuk investasi atau nilai tambahnya,” tuturnya.
Ramli Tongko menambahkan, jika dilihat angka kemiskinan Kabupaten Banggai ini akan menjadi perhatian seluruh perangkat daerah.
“Alhamdulillah jumlah angka kemiskinan di daerah kita turun di tahun 2022 ini dari 7,8 menjadi 7,33. Sempat mengalami kenaikan waktu pandemi karena kondisional,” ucapnya.
Jika dilihat perbandingan dari Kabupaten lainnya, Kabupaten Banggai kata Ramli Tongko, merupakan daerah yang terendah tingkat kemiskinannya dibandingkan dengan kota Palu.
Dalam upaya penanggulangan kemiskinan tersebut, Pemerintah Kabupaten Banggai memberikan konsep “Satu juta Satu Pekarangan” Rencana konsep satu juta satu pekarangan yakni, yang kita jalankan nanti akan menjadi konsep percontohan nasional.
“Ada sejumlah dinas yang menjalankan konsep satu juta satu pekarangan yaitu salah satunya Dinas Peternakan dan kita akan lihat nanti akan menjadi trend dimana-mana, jika kita lihat perkembangan konsep tersebut tidak hanya bisa meningkatkan produksi tetapi akan bisa meningkatkan pemenuhan gizi buat masyarakat dalam mengatasi stunting,”imbuhnya.
Rapat dilanjutkan dengan pembahasan capaian kinerja satu juta satu pekarangan dalam penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Banggai tahun 2021-2022 dan perencanaan 2023.
Hadir bersama Bupati Banggai, Wakil Ketua DPRD Banggai bersama Jajarannya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banggai, Kepala Bappeda Litbang Banggai, Kepala OPD, Kepala Badan, Staf Khusus Bupati Banggai, para Camat, Anggota TP-PKK Banggai, BUMN/BUMD, BAZNAS Kabupaten Bangai, Perwakilan LNG Donggi Senoro dan jajaran ASN lingkup Pemkab Banggai.
Discussion about this post