Luwuk Times — Tahun ini wilayah kepala burung mendapat kucuran anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan.
Dana yang bersumber dari APBD Provinsi itu pun tidak tanggung tanggung, yakni sebesar Rp 62 miliar.
Teralokasikan dana tersebut tidak lepas dari andil Bupati Banggai H. Amirudin dalam membangun lobi ke pemerintah Provinsi Sulteng.
Lama pekerjaan itu ditaksir membutuhkan waktu 2 tahun, yakni 2023 sampai dengan 2024.
Informasi menggembirakan itu disampaikan Bupati Amirudin saat menghadiri pengajian akbar yang dirangkaikan dengan memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Dan kegiatan itu berlangsung di lapangan sepak bola Trans Mayayap Desa Mayayap Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai, Senin (20/02/2023).
Bupati Amirudin mengaku bersemangat menghadiri kegiatan ini. Lagi pula baru kali ini ia mendapat undangan kegiatan keagamaan di Bualemo.
“Saya sangat penuh semangat hadir disini. Karena saya baru kali ini di undang dalam acara keagamaan di Kecamatan Bualemo ini,” ucap Bupati Amirudin sebagaimana rilis Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Banggai.
Orang nomor wahid di Kabupaten Banggai ini menyambungnya.
“Mungkin akses jalan yang mempengaruhi sehingga kegiatan seperti ini sangat lama melaksanakannya,” kata Bupati Banggai.
Berlatar kondisi itulah sehingga Bupati prihatin sekaligus berkomitmen akan memperbaiki seluruh akses jalan yang berada di wilayah kepala burung.
“Insya Allah tahun ini semua akses jalan akan kita perbaiki. Dan akan di aspal sampai Bualemo. Tahun ini jalan umum yang didepan nilainya 62 miliar akan dikerjakan dengan sumber anggaran dari APBD Sulteng,” kata Bupati Banggai.
Untuk ruas jalan yang akan diperbaiki juga disampaikan Bupati Amirudin.
“Dari Desa Siuna sampai Bualemo. Terus keliling sampai Balantak kepala burung. Dan akan dikerjakan selama kurang lebih 2 tahun kedepan, yakni dari tahun 2023-2024. Jadi insya Allah jalan tidak menjadi masalah lagi,” tegas Bupati Banggai Amirudin.
Pemekaran Bualemo
Selain infrastruktur jalan, pada kesempatan itu juga Bupati Banggai merencanakan untuk pemekaran Kecamatan Bualemo.
“Kecamatan Bualemo harus kita pecahkan menjadi tambahan kecamatan. Supaya pelayanan terhadap masyarakat lebih dekat dan sangat memudahkan,” kata Bupati Amirudin.
Tidak sampai disitu pernyataan Bupati yang dipilih pada Pilkada 2020 lalu ini.
“Bangunannya juga akan lebih banyak. Insya Allah tahun ini kita usulkan dan tahun depan akan dipecahkan menjadi tambahan kecamatan. Termasuk desa-desa yang wilayahnya sangat luas juga akan kita pecahkan untuk penambahan desa,” kata Amirudin. *
Editor Sofyan Labolo
Discussion about this post