LUWUK TIMES— Pengurus Provinsi Pelti Sulawesi Tengah menggelar seleksi kualifikasi PON tenis lapangan di Lapangan tenis Pelti Sulteng, Taman GOR Palu. Seleksi diikuti 19 atlet tenis hasil penjaringan Pengprov Pelti Sulteng.
Seleksi berlangsung selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu, 5-7 Mei 2023. Mereka yang ikut seleksi ituu adalah atlet yang juara Porprov 2022 di Kabupaten Banggai serta berdasarkan perangkingan PNP (peringkat nasional Pelti) atlet tenis lapangan.
Berdasarkan pedoman kualifikasi PON 2024 cabor tenis, pertandingan tenis lapangan PON 2024 tidak dibatasi umur.
Atlet senior yang turut memperkuat Tim Tenis Sulteng Kualifikasi PON 2024 yaitu Januar Radjab, James, dan Wawan. Ketiganya tanpa seleksi karena memiliki PNP tertinggi di Sulteng.
Lainnya atlet junior turut seleksi yaitu atlet putra, Andre Radjab, Safril, Adam Prayoga, Ishak Tawil, Rikjen Yanil, Fifaldi Tayeb, Faturrahman C dan Asdin Adin T. Atlet tenis putri yang ikut seleksi yaitu Pricellia SP, Nurul FS, Patricia CP, Elvira C, Indriyani, Yesty, Satria T dan Nurvitasari.
Atlet yang lolos seleksi ditangani oleh pelatih Pelti yang memiliki lisensi ITF level 1 di Sulteng yaitu Tommy Kartono dan Uki Zulkarnaen. Tim tenis Kualifikasi PON 2024 selaku manajer yaitu Tatang Maranua. Sementara pada seleksi ini, selaku referee yaitu Jefry.
Sekretaris Umum Pelti Sulteng Mustafa pada rapat technical meeting, Kamis sore (4/5/2023) mengatakan, Babak Kualifikasi (BK) PON Tenis Lapangan berdasarkan Zona masing-masing.
Keputusan Zona ini berdasarkan Rakernas Pelti yang dilakukan secara voting. Wilayah Sulawesi diikuti enam provinsi di Pulau Sulawesi antara lain, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
Menurutnya, Pelti Sulteng menanti kesempatan emas ini untuk bisa merasakan atmosfer pertandingan PON. Terakhir kalinya, pada PON 2000 di Jawa Timur, duet Radjab bersaudara Januar Radjab dan Iwan Radjab mewakili Sulteng berlaga di PON dan mempersembahkan perunggu.
“Ini peluang emas kita untuk bisa merebut dua kuota, karena dengan sistem zona, peluang kita lebih besar untuk lolos PON. Karena PON berikutnya tidak ada jaminan lagi system kualifikasi berdasarkan zona. Bisa Kembali ke model sebelumnya berdasarkan drawing,” kata Mustafa.
Dari hasil seleksi ini, Pelti Sulteng akan mengambil 5 atlet putra dan 5 atlet putri yang akan mengikuti BK PON 2024 yang digelar di Jakarta, pada 21 – 31 Juli 2023 di Jakarta. Kuota yang dipertandingkan yaitu beregu putra dan beregu putri. *
bar
Discussion about this post