LUWUK TIMES— Kapolsek Luwuk AKP Agung Kastria Kesuma mendamaikan konflik yang terjadi antara Siswa SMPN 3 Luwuk dan MTSN 1 Banggai, Kamis (15/6/2023) pagi.
Pertemuan yang digelar di Aula Wira Cakra Manggala Polsek Luwuk turut dihadiri perwira dan personel Polsek Luwuk, Kepala Sekolah serta dewan guru, siswa dan orang tua siswa SMPN 3 Luwuk dan MTSN 1 yang terlibat.
“Kegiatan ini untuk melakukan mediasi dalam rangka menyikapi pasca terjadinya tawuran dan keributan antara siswa kedua sekolah,” kata Agung.
Agung menjelaskan, untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi kembali pihaknya akan memberlakukan jam pulang sekolah.
“Kami tidak melarang anak sekolah untuk bersosialisasi, tetapi apabila ada kegiatan malam hari diluar jam batas maka kami akan tahan dan akan disuruh jemput langsung oleh orang tuanya,” terangnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap para pelajar agar terhindar dari kenakalan remaja maupun tindak pidana lainnya.
“Hari ini kami akan memberikan sanksi hukuman disiplin terhadap anak-anak sekolah yang terlibat tawuran,” jelasnya.
Dari hasil pertemuan itu, Agung menyebutkan, para pelajar yang terlibat konflik bersepakat untuk saling memaafkan satu sama lain.
“Para guru akan melakukan pengawasan terhadap para Muridnya disaat jam sekolah dan para orang tua melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya di luar jam sekolah,” sebutnya.
“Semoga hal ini tidak terjadi lagi. Sebab, bergandengan itu lebih baik,” pungkas perwira pangkat tiga balak ini.
Sebelumnya pada Senin 12 Mei 2023 sekitar pukul 11.49 Wita terjadi tawuran antara pelajar SMPN 3 Luwuk dengan MTSN 1 Banggai di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.* Hpb
Discussion about this post