LUWUK TIMES — Sebagai salah satu mitra strategis, SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) terus menjaga serta meningkatkan sinergi bersama kalangan media.
Mengangkat tema “Independensi Jurnalisme di Era Digitalisasi”, telah digelar Shering Session dan Gathering Media, selama 2 hari, di Yogyakarta (01-02/08/2023).
Bagi SKK Migas Kalsul, peranan media sangat penting, sebagai salah satu pilar demokrasi untuk menyampaikan informasi dan berita ke masyarakat.
Media adalah mitra strategis bagi SKK Migas dan industri hulu migas. Sinergisitas keduanya akan memberikan manfaat.
Manfaat tidak hanya bagi media dan industri hulu Migas, tetapi juga bagi publik melalui pemberitaan yang informatif, sesuai fakta dan cover booth side.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran media di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, dalam menyampaikan informasi mengenai industri hulu Migas dalam berita-beritanya.” kata Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris, pada acara sharing session dan media gathering, yang digelar 1 Agustus 2023.
Kegiataan ini dihadiri Hudi D Suyodipuro selaku Kepala Divisi Progkom SKK Migas.
Juga menghadirkan para praktisi media, di antaranya Wisnu Nugroho, Pimred Kompas.com; Benny Butar Butar, praktisi media dan Sekretaris Umum Perhumas; Nugroho Nurcahyo, Wakil Pimred Harian Jogja; dan Seto Wijaya dari Fourtezz yang merupakan praktisi dalam hal security digital.
Benny Butar Butar, dalam materinya menyampaikan di tengah transisi energi yang mengarah ke energi hijau, sektor industri minyak dan gas masih memiliki daya tarik pemberitaan.
Dari top ten target media, kata dia, sektor minyak, gas, dan pertambangan berada di posisi ke empat.
Ini menunjukkan sektor migas masih memiliki daya tarik pemberitaan.
Benny, mengatakan, industri migas wajib mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal ini tercermin dari langkah nyata, untuk turut berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan.
Upaya yang telah dilakukan SKK Migas dengan kegiatan penghijauan adalah bentuk nyata dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, SKK Migas turut mengenalkan program penghijauan yang sedang digalakkan yang bertajuk One, Two, Trees, setiap insan Hulu Migas, wajib menanam 2 pohon. *
Discussion about this post