LUWUK TIMES, Luwuk — Usia tidak muda lagi. Berkisar antara 40 sampai dengan 50 tahun-an. Meski sudah menghampiri bahkan melebihi setengah abad, namun performa para pemain Persidago Old Star masih sangat baik saat mereka merumput.
Kalah 0-1 melawan Masjid Darussaalam FC, di lapangan Sudarto Sport Center (SSC) Luwuk lewat laga persahabatan, Sabtu (02/09/2023), namun Persidago Old Star masih mempertontonkan skil dan kekompakan tim.
Sore itu, para mantan Pemain Persidago yang pernah berlaga di Liga 1 Indonesia ini, mengenakan kostum merah-biru.
Ada beberapa pemain legend yang mereka turunkan. Diantaranya, Bakar Erako, Iwan Hasan, Erwin Sunge, Abdul Gani Pakaya dan Ade Candra.
Sementara Masjid Darussaalam FC menurunkan tim terbaiknya. Diantaranya Udin Male, Farhan, Darwis, Dale, Solihin, Mad, Emil, Edi Bob dan Rano.
Sebelum laga persabahatan dimulai, Presiden Masjid Darussaalam FC Iswan Kurnia Hasan menyerahkan plakat kepada Persidago Old Star. Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada Persidago Old Star yang bertandang ke Luwuk Kabupaten Banggai.
Nyaris saja menjadi gol tercepat. Setelah pluit babak pertama dibunyikan wasit Afandi, tendangan jarak jauh langsung dilesatkan pemain Persidago Old Star dari titik tengah.
Beruntung bola mampu ditepis penjaga gawang Masjid Darussalaam FC Handri Mointi ke atas mistar gawangnya. Dengan begitu hanya melahirkan tendangan pojok buat Laskar Lahilote.
“Shock therapy” tim tamu di menit awal, langsung membangkitkan semangat skuad yang dua kali kampiun pada kejuaraan sepak bola U-40 di Luwuk Kabupaten Banggai ini.
Dua kali peluang, gagal membuahkan gol. Tendangan keras Udin Male dan Farhan hanya melambung di atas mistar gawang yang dijaga Gomes Anto.
Serangan terus dilancarkan tim tuan rumah. Praktis membuat tim barisan pertahanan Persidago Old Star yang dikawal Jemi, harus kerja ekstra.
Jika di babak pertama, ball possession didominasi anak anak Masjid Darussalaam FC, namun di babak kedua, terjadi jual beli serangan. Persidago Old Star mulai menunjukkan permainan terbaik mereka.
Intensitas serangan massif juga dibangun Persidago Old Star. Hampir saja, Hendri Mointi keboboloan. Setelah sepakan keras di luar kotak finalti oleh pemain Persidago membentur tiang gawangnya.
Pada pertandingan yang turut disaksikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sore itu, penjaga gawang Persidago Old Star, Gomes Anto layak menjadi bintang lapangan.
Betapa tidak, beberapa kali ia mampu mematahkan peluang gol yang dibuat Rano dan Udin Male.
Meski begitu, para pemain Masjid Darussalaam FC tak patah arang. Daya dobrak justru makin digencarkan.
Duet Darwis dan Udin Male berujung happy. Lewat umpan lambung Darwis, Udin Male memasukkan bola ke jaring gawang Gomes Anto melalui sundulan kepalanya.
Usai menciptakan gol, Udin Male ditarik. Ia digantikan kapten kesebelasan Iswan Kurnia Hasan.
Hingga pluit panjang ditiup wasit Afandi, skor akhir tidak berubah. 1-0 untuk kemenangan tim Masjid Darussalaam FC. *
Discussion about this post