Luwuk Times, Palu — Persipal BU menelan kekalahan pertamanya Liga 2. Kekalahan ini terjadi pada tour Papua. Bisa disebut, tragedi 28 September ini, Persipal menelan kekalahan pertamanya sepanjang Persipal BU bermain di Liga 2 sejak musim lalu. Akhirnya mitos tak pernah terkalahkan pecah di Bumi Cenderawasih.
Persipura sukses memetik poin penuh 3-1 atas Persipal pada pekan keempat Liga 2 musim 2023/2024 Grup D yang berlangsung di Stadion Mandala, Kamis 28 September 2023.
Bukan soal kalah dan menang, kepala pelatih Persipal Bambang Nurdiansyah mengatakan tour Papua sangat melelahlan.
Persipal menempuh perjalanan darat, laut dan udara sepanjang 4.000 km lebih membelah bentang Sulawesi, Maluku hingga Papua.
Setelah berjuang menahan amukan Badai Pasifik julukan PSBS Biak, skor 1-1 pekan ketiga, pun berlanjut menghadapi kerasnya Tim Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura.
“Yang pasti, kita sudah berjuang, dua pemain tidak fit. Tetapi itu bukan alasan Persipura Lebih baik dari kemarin,” kata Banur, sapaan akrab mantan penyerang Timnas era 85 yang hampir saja meloloskan Indonesia ke Piala Dunia.
Tanpa memasang Thales dan Irfan Mofu, Banur mencoba formula baru dengan memasang Anto Tampilang di posisi depan dipadukan dengan Sani dan Oktavianus di posisi sayap.
Tapi pola itu dirasa kurang sreg. Banur lalu memasukkan Rosul Maarif menggantikan Anto Tampilang, tujuannya memperkuat sektor tengah.
Babak pertama ini ditutup dua gol Persipura dari Enzo Nicolas (34′) dan Martinus Wanewar (45+1′).
Banur mengakui, permainan skuad Laskar Tadulako tidak berkembang. Sebanyak apapun dia membongkar pasang pemain, pola permainan tidak jalan. Bahkan ia juga memaksa Thales Lima main pada babak kedua. Hasilnya pun sama.
“Intinya anak-anak lelah. Anak-anak ngak gitu mainnya. Anak-anak itu agresif pemain mida-muda. Ini yang perlu kita evaluasi, intinya kita perlu recovery,” ujar Banur.
Sementara Persipal BU berhasil memperkecil kekalahan usai turun minum. Fandi Pulu yang masuk babak kedua menggantikan Sani, berhasil memasukkan gol menit ke-57.
Permainan yang makin keras dan dominasi, Banur menarik sang kapten Rendi Saputra menggantikan Seva Lala menit 87.
Persipura pun makin tak terkejar ketika Enzo kembali menggetarkan jala Persipal menit 88.
“Justru persipura kelihatannya fresh. Bisa balas satu gol itu sudah surprise karena memang dalam keadaan lelah,” kata Banur.
“Sekali lagi ini bukan alasan, kita berusaha revans kedepan,” tambah Banur.
Menghadapi Waropen, Banur Butuhkan Recovery
Kepala pelatih Persipal Bambang Nurdiansyah sempat mengeluhkan lampu di Stadion Mandala yang akhirnya harus pindah ke Abepura. Itupun saat menjelang laga. Jarak dari Jayapura ke Abupra sekitar 20 menitan.
Saat itu, kata Banur, Persipal BU baru makan siang.
“Sudah enak-enak di Mandala kita boyongan lagi ke Abepura. Berangkat dari habis makan. Anak-anak belum turun nasi,” kata Banur pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
Situasi yang cepat berubah menurut Banur, sudah biasa terjadi dalam sepak bola Indonesia. “Itu sudah biasa,” katanya.
Pindahnya ke Abepura tentu mengganggu recovery pemain. Tapi kata Banur, lagi-lagi itu bukan alasan karena memang perjalanan Liga 2 Grup Timur sangat melelahkan.
Kekalahan atas Persipura, saat ini Persipal Bertengger Posisi keempat klasementara grup D Liga 2 musim 2023/2024.
Lawan selanjutnya adalah Persewar Waropen. Waropen memiliki penyerang mantan Timnas Boas Solosa. Laga ini akan dimainkan pada 4 Oktober di Stadion Mandala Jayapura.
Laskar Tadulako, punya kesempatan bangkit kembali mengambil puncak klasemen. Asalkan sukses memetik tiga poin penuh pada laga berikut. * Bar
Baca: Jelang Musorkab, Barbara dan Dandy Didorong Jadi Ketum KONI Banggai
Discussion about this post