Luwuk Times, Nambo — Meski baru berstatus bakal caleg, namun para calon kontestan pemilu 2024 sudah turun konsolidasi. Tidak sebatas memperkenalkan diri kepada para calon konstituen. Praktik politik uang juga sudah mulai santer.
Hal ini diinformasikan aktivis Lintas Inspirasi, Syahrin Taalek pada fokus grup diskusi (FGD) yang berlangsung di salah satu warung Kadompe Kelurahaan Maahas Kecamatan Luwuk Selatan, Sabtu (07/10/2023).
“Saat ini sudah ada 20 caleg padat modal serang Nambo,” ucap Syahrin saat diberikan kesempatan memberikan pendapat.
Menurut Syahrin, tarif yang diberikan para bakal caleg bervariasi. Mulai dari 150 ribu sampai 200 ribu per kepala.
Ia mengaku bahwa informasi ini bukan lah mengada ngada atau hoaks.
“Sudah beredar politik uang. Dan informasi ini saya dapat langsung dari tim sukses caleg di lapangan,” ucapnya.
Terhadap tarif politik uang yang telah beredar itu, hitungan ekonomi Syahrin pun jalan.
Bagi dia, angka itu tidak lah sesuai dengan keuntungan ketika caleg itu terpilih menjadi anggota DPRD Banggai.
“Harga demokrasi kita terhina. Sebab dengan tarif tersebut, rakyat hanya mendapat 0,1 rupiah selama 5 tahun mereka duduk di kursi empuk legislatif,” ucapnya. *
Discussion about this post