Luwuk Times, Jakarta— Untuk yang kesekian kalinya, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) meraih penghargaan. Kali ini meraih predikat tertinggi dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penghargaan dalam bentuk Proper Emas periode 2022–2023 itu diserahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Dan reward itu merupakan wujud keberhasilan JOB Tomori dengan masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah kerja melalui beragam program unggulan yang menghasilkan inovasi positif.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Wakil Menteri KLHK Alue Dohong dan Ketua Dewan Pertimbangan Proper KLHK Prof. Sudharto dalam ajang Anugerah Lingkungan Proper dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Lt.1, Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 71-73 Pancoran, Jakarta Selatan.
General Manager JOB Tomori Benny Sidik mengatakan, perolehan Proper Emas ini merupakan wujud dari perilaku setiap individu di JOB Tomori dalam menerapkan komitmen terhadap pengelolaan sistem manajemen terintegrasi yang efektif dan berkelanjutan.
Hal itu mencakup pengelolaan mutu, keselamatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL), keselamatan proses, pengelolaan energi, pengelolaan aset, pengelolaan keamanan, keamanan informasi, dan pengelolaan anti suap.
Oleh karenanya, kata Benny, dalam melaksanakan proses bisnis, setiap aktivitas yang dilakukan JOB Tomori lebih dari sekadar pemenuhan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup atau beyond compliance.
Secara umum jelas Benny lagi, upaya yang dilakukan JOB Tomori dalam menjalankan kegiatan produksi, meliputi dua aspek yaitu eco inovasi yang berorientasi pada lingkungan berkelanjutan dan inovasi sosial yang berorientasi pada peningkatan taraf kehidupan masyarakat.
Lima Program Unggulan
Pada aspek lingkungan, program eco inovasi yang telah dijalankan melalui lima program unggulan.
Pertama, repos pada produksi separator yang berhasil menghemat energi sebesar 14.500 giga joule.
Kedua, optimalisasi propane compressor pada unit gas turbine generator yang berhasil menurunkan emisi sebesar 270 ton karbondioksida equivalen.
Ketiga, perubahan pola operasi regenerasi ion exchanger di unit water treatmen plan yang berhasil menurunkan air ion exchange sebesar 50 persen.
Keempat, condensate recovery diaphragm pump pada unit condensate storage tank berhasil menurunkan timbulan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) sebesar 14 kilogram.
Dan kelima, program 3R waste, inert solid, aggregate and ash (WISATA) pada utility sistem yang berhasil memanfaatkan limbah non-B3 sebesar 180 kg pada tahun 2023.
Pada aspek sosial, JOB Tomori menjalankan program inovasi Asih Loinang atau pengelolaan air bersih berkelanjutan berbasis komunitas adat Loinang, dimana melalui program ini mempu memenuhi kebutuhan air bersih bagi komunitas adat terpencil (KAT) Loinang, Dusun Tambiobong, Kecamatan Batui Selatan.
Melalui program eco water elevator yang dibangun dengan memanfaatkan gaya gravitasi, mampu mengintegrasikan sistem pertanian ramah lingkungan terpadu, melalui usaha perkebunan, peternakan dan perikanan untuk pemenuhan pangan KAT Loinang.
Selain itu, masih menurut Benny Sidik, JOB Tomori juga menjalin kemitraan bersama Pemda Banggai melalui instansi teknis terkait serta akademisi dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat, berbasis kelompok tani.
Termasuk pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dikembangkan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di dekitar wilayah operasi perusahaan.
“Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, baik dari daerah maupun pusat,” kata Benny.
Sehingga sambung Benny, pihaknya mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya terhadap seluruh pemangku kepentingan yang selama ini telah bekerjasama dan sejalan dengan komitmen JOB Tomori dalam melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. *
Discussion about this post