BALIKPAPAN— Kota Palu dan Kabupaten Donggala adalah dua wilayah yang berhadapan dengan Kota Bapikpapan Kalimantan Timur. Sejak zaman pra kemerdekaan, kedua suku bangsa besar interaksi. Terbukti, warga Suku Banjar banyak bermukim di Kota Palu. Demikian sebaliknya.
Era Joko Widodo presiden, Ibukota Nusantara memiliku undang-undang. Bahkan pembangunannya dipercepat. Rencana, upacara 17 Agustus 2024 dipusatkan di IKN, Penajam Paser Utara, Kaltim. Seluruh sarana dan istana keprisidenan disiapkan.
Sulawesi Tengah menangkap peluang strategis dari perubahan geopolitik Indonesia masa depan. Karena dua kabupaten dan satu kotanya masuk dalam zona wilayah Selat Makassar. Jalur perdagangan kelautan menuju IKN selama ini.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyebut, Sulteng akan memanfaatkan IKN sebagai penyanggah untuk mencapai tujuan kemajuan dan kesejahteraan. Karena potensi pertanian, perikanan dan peternakan serta bahan material galian C Sulteng selama ini banyak dikirim ke Balikpapan dan IKN.
“Peluang ekonomi di sektor pertanian, perikanan dan holtikultura dan material galian C. Dengan hadirnya Kapal Roro Dharma Kencana ini saya ingin memastikan armada ini penunjang IKN dan percepatan rantai pasok ekonomi masyarakat khususnya petani, peternak dan usaha kecil mikro dan menegah kedua wilayah (Palu dan Balikpapan) tumbuh berkembang,’’ terang Cudy saat berlabuh di Pelabuhan Semayang Balikpapan kepada awak media, Minggu 28 Juli 2024 pukul 02.00 Wita.
Gubernur Negeri Seribu Megalit diterima Khoiri Soetomo, Direktur Keuangan PT Dharma Laut Utama dan rombongan. Sedangkan gubernur didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumarno.
“Kapalnya nyaman dan enak. Fasilitasnya lengkap. Baik untuk bisnis ke Balikpapan dan ke Surabaya,’’ ujar Cudy yang nampak segar dan sehat.
Ia mengaku menyiapkan sebuah konferensi tingkat tinggi seluruh gubernur di Sulawesi dan Kalimantan di zona kawasan Selat Makassar.
Tujuannya, untuk mengoptimalkan jalur transportasi laut, potensi Selat Makassar yaitu pariwisata, energi surya dan pemberdayaan masyarakat pesisir laut kawasan Selat Makassar.
“Saat ini di Sulteng sudah dilakukan FGD membahas kesiapan Selat Makassar Summit dan kami berkenan menjadi tuan rumah. Insha Allah akan dihadiri Bapak Presiden terpilih setalah dilantik,’’ tandas gubernur yang tercatat sebagai anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu. *
Baca: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Resmikan Panjang Ruas Jalan 36,4 Km, Total Rp110,9 Miliar
Discussion about this post