Luwuk Times, Palu — “Bertindak bukan dengan seribu kata-kata, melainkan dengan satu tindakan nyata”. Demikian prinsip yang diemban Rusdy Mastura.
Kandidat petahana pada Pilkada Sulteng ini tak sekadar beretorika. Ia komitmen dengan apa yang menjadi prinsip tersebut.
Gubernur Sulawesi Tengah yang baru 3 tahun menjabat ini mampu menciptakan segudang prestasi.
Mulai dari kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) Sulteng dari Rp900 miliar pada periode sebelumnya menjadi Rp2,184 triliun.
Bahkan Rusdy mengantongi sejumlah penghargaan dari berbagai bidang pembangunan daerah.
Bahkan melalui juru bicara Rusdy Mastura, Mohamad Hamdin sebagaimana postingan facebook (FB), diawal menjabat Cudy-sapaan akrab Rusdy Mastura sudah diperhadapkan dengan berbagai masalan dimasa lalu.
Terutama rekonstruksi pasca bencana yang tak kunjung bergerak, karena impres yang berkaitan dengan itu telah berakhir.
Belum lagi diperhadapkan dengan covid-19, Kantibmas di Poso, hingga melawan kangker yang menyerangnya.
“Bayangkan jika ka Cudy ini bisa menjabat 5 tahun, mungkin PAD kita bisa menyentuh angka 5 trilun atau lebih,” tulis Mohamad Hamdin.
Tentu dengan uang sebesar itu, sambung Mohamad Hamdin, kita bisa bangun apa saja. Bahkan bisa beri subsidi sektor-sektor penting dan masyarakat miskin yang angkanya masih terbilang tinggi saat ini.
Bukan tidak mungkin, Ka Cudy punya pengalaman itu. Saat menjabat Walikota Palu, dia mampu menaikkan PAD. Lalu bagi-bagi uang ke rakyat melalui program padat karya.
“Inilah pemimpin autentik. Bersama Sulaiman Agusto Hambuako, Ka Cudy harus kita menangkan lagi untuk menuntaskan visi besarnya menuju Sulteng Emas,” imbau Mohamad Hamdin. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post