BANGGAI— Badan Da’wah Islam (BDI) Majid Baitussalam menyalurkan bantuan kepada para kaum dhuafa yang berada di sekitar Central Processing Plant (CPP) Senoro di Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai, Minggu (21/9/2024).
CPP Senoro atau pabrik pengolahan gas bumi itu merupakan bagian yang dioperasikan Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori). Dan keberadaan CPP yang tak terpisahkan dengan entitas masyarakat yang berada di sekitarnya.
“Warga sekitar CPP Senoro merupakan bagian dari keluarga besar JOB Tomori. Sebagai tetangga terdekat, kami berusaha untuk membangun hubungan silaturahmi dalam bingkai persaudaraan dengan masyarakat, melalui silaturahmi kali ini kami menyalurkan santunan yang diamanahkan pekerja JOB Tomori yang telah menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk berbagi dengan warga,” ujar Pembina Badan Da’wah Islam (BDI) Majid Baitussalam CPP Senoro, yang juga Field Senior Manager JOB Tomori, Didit Indra Pamungkas, saat menyambangi warga Dusun 5 Manampak, Desa Masing, Kecamatan Batui Selatan.
Santunan dhuafa ini jelas Koordinator Zakat, Infaq dan Sedekah Badan Da’wah Islam Baitussalam CPP Senoro, Mustadir, merupakan program yang sudah dilaksanakan secara rutin sejak JOB Tomori beroperasi dan Alhamdulillah sampai saat ini terus berlanjut.
“Kami sebagai pengurus BDI hanya menjalankan amanah dari teman-teman karyawan JOB Tomori untuk berbagi dengan warga sekitar CPP Senoro. Semoga santunan yang kita berikan ini bermanfaat dan semoga Allah merahmati kita semua. Kami memohon do’a bapak ibu sekalian agar karyawan JOB Tomori diberikan kesehatan dan keselamatan serta aktifitas produksi JOB Tomori berjalan aman,” pinta Mustadir.
Santunan dhuafa kali ini diberikan kepada 100 orang warga dan 41 anak yatim yang berada dilima desa sekitar CPP Senoro.
Kelima desa itu yakni Masing, Paisubololi, Bonebalantak, Gorigori dan Desa Sinorang. Pendistribusian dilakukan melalui kerjasama antara BDI Baitussalam CPP Senoro dengan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) yang tersebar di 19 masjid. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post