BANGGAI— Salah satu program andalan pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) adalah Satu Juta Satu Pekarangan. Dan program itu dinilai sangat efektif dalam menekan angka kemiskinan di daerah ini.
Jika Allah SWT, Tuhan YME berkehendak sekaligus sebagian besar rakyat Banggai berkeinginan AT-FM kembali terpilih 1 periode kedepan, maka program itu akan menjadi prioritas.
Menurut Amirudin, program ini tetap relevan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Sepanjang data Indeks Pembangunan Sosial (IPS) menunjukkan masih banyak yang berhak menerima, program ini akan tetap dilanjutkan,” ujar Amirudin Tamoreka pada kampanye di Toili belum lama ini.
Hal Ini menunjukkan keseriusan pasangan calon untuk memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pentingnya evaluasi kelayakan penerima bantuan juga menjadi perhatian AT-FM.
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang akan mendapatkan manfaat dari program ini.
“Jika penerima sudah tidak layak, maka jumlah penerima akan dikurangi,” tambahnya.
Langkah ini diambil untuk menjaga akuntabilitas dan memastikan bantuan diberikan kepada pihak-pihak yang paling membutuhkan.
Melalui program Satu Juta Satu Pekarangan, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
AT-FM berkomitmen untuk memperkuat program ini dengan dukungan tambahan. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan mereka untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan keluarga.
Komitmen AT-FM untuk melanjutkan program ini tetap kuat, meskipun tantangan yang dihadapi tidak sedikit.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan program Satu Juta Satu Pekarangan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek.
Akan tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Banggai. Dan itu sejalan dengan visi dan misi AT-FM dalam membangun daerah yang lebih baik. *
Discussion about this post