BANGGAI— Maraknya kasus bunuh diri di Kabupaten Banggai membuat pihak kepolisian meningkatkan fungsi Bhabinkamtibmas untuk dapat mengawasi keluhan dan permasalahan warga.
Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari, banyak motif yang menjadi pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya.
Terutama masalah ekonomi maupun kebutuhan hidup. Ia pun meminta kepada jajaran agar lebih aktif mengingatkan warga.
“Banyak keluarga, saudara yang mungkin frustasi karena ekonomi. Tidak hanya di Banggai, daerah lain pasti ada,” kata Kapolres, Minggu (20/10/2024).
Kapolres meminta melalui Bhabinkamtibmas untuk identifikasi dilakukan bersama stakeholder terkait guna mencari akar permasalahan dan mencari solusinya.
“Intinya permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah binaan itu, kita harus lebih peka,” ujarnya.
AKBP Putu mengungkapkan, seperti kasus gantung diri yang terjadi kemarin. Diduga dilatar belakangi faktor ekonomi. Sehingga, korban diduga frustasi karena sulitnya mendapatkan pekerjaan.
Dia menjelaskan, aktifkan lebih masif door to door sekaligus mengimbau masyarakat untuk memberikan pemahaman keagamaan.
“Apapun agamanya yang namanya bunuh diri itu tidak dibenarkan oleh agama,” tuturnya.
Selain itu, menyikapi kejadian kasus bunuh diri tersebut, tentu harus dicari akar penyebabnya. Apakah karena faktor ekonomi, rumah tangga, kecanduan narkoba atau judi online.
“Imbauan kepada masyarakat, ibadah ditingkatkan, tingkatkan kepeduliaan sekitar. Bhabinkamtibmas dikewilayahan bisa memberikan pencegahan preventif,” pungkasnya. *
Discussion about this post