JENEPONTO— Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 oleh mahasiswa STAI YAPNAS Jeneponto kembali mencuri perhatian publik.
Salah satu kegiatan unggulan berasal dari Kelompok 5 KKN, bertempat Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Kelompok terdiri dari 11 anggota, yakni 2 laki-laki dan 9 perempuan dari tiga fakultas (Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga Islam dan Perbankan Syariah) ini, sukses melaksanakan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI).
Kegiatan mulai Jumat, 17 Januari-Minggu, 20 Januari 2025 ini berlangsung pada Masjid Babul Hidayah, Dusun Bontojai.
Firman, selaku Koordinator Desa (Kordes), menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap agama Islam sejak dini dan mencetak generasi muda yang religius serta berakhlakul karimah.
Mengusung tema “Kemilau Generasi Islam di Desa Bontojai”, program ini berhasil menarik perhatian masyarakat luas.
Camat Tamalatea, perangkat pemerintahan desa, serta para orang tua dan masyarakat Desa Bontojai, turut hadir pada acara pembukaan tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Tamalatea mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah mengadakan kegiatan ini.
“Kegiatan ini menjadi dorongan positif bagi anak-anak Desa Bontojai untuk terus berprestasi pada bidang keagamaan. Desa ini memiliki potensi besar dalam menghasilkan generasi Islami yang berkualitas,” ujar Camat Tamalatea.
Adapun perlombaan mewarnai festival itu, meliputi
1) Lomba Adzan untuk tingkat MI/SD
2) Lomba Praktek Sholat untuk tingkat MI/SD
3) Lomba Fashion Show Islami untuk tingkat TK/SD
4) Lomba Da’i untuk tingkat SMP/SMA
5) Lomba Shalawat Badar untuk ibu-ibu.
Tiga Pemenang
Setiap kategori lomba memiliki tiga pemenang dan mendapatkan penghargaan panitia.
Keberhasilan pelaksanaan acara ini membuktikan bahwa Kelompok 5 KKN mampu menunjukkan tanggung jawab, solidaritas, dan pengabdian yang tinggi kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Ini merupakan wujud nyata pengabdian kami sebagai mahasiswa. Termasuk implementasi visi STAI YAPNAS Jeneponto untuk menjadi lembaga unggul dalam pengembangan ilmu keislaman berbasis modernitas dan Islamic entrepreneurship tahun 2032,” ungkap Firman.
Dengan suksesnya FASI, mahasiswa KKN STAI YAPNAS Jeneponto telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat Desa Bontojai.
Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi dan nilai-nilai keislaman di tengah arus modernitas. * dik
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel
Discussion about this post