BANGGAI, Luwuk Times— Sudah ada kesepakatan dalam rapat kerja (raker), deadline waktu dalam memasukan technical handbook tanggal 1 Februari 2025. Namun hingga batas waktu tersebut masih ada cabang olahraga (cabor) yang tidak komitmen.
Sekretaris KONI Kabupaten Banggai, Sugiarto Djanun pun bereaksi keras menyikapi cabor “Kepala Batu” tersebut.
Kepada Luwuk Times, Sabtu (01/02/2025), Sugiarto mengaku, karena belum semua cabor memasukan petunjuk teknis (juknis) persiapan pekan olahraga kabupaten (Porkab), sehingga ia membijaksanai menambah waktu.
“Kita perpanjang sampai dengan tanggal 11 Februari 2025,” kata Sugiarto.
Apabila masih ada cabor yang tidak memanfaatkan penambahan waktu dalam memasukan technical handbook, sudah pasti tekan Sugi-sapaan akrabnya, akan ada konsekuensi.
“Jika tidak juga, kemungkinan kita pertimbangkan cabor itu untuk tidak ikut pada Porkab V Banggai,” kata Sugi.
Terlepas dari tidak komitmen tadi, Sugiarto punya alasan sehingga harus mengambil langkah tegas tersebut.
“Karena kalau kita paksakan juga pertama tidak ada dasar juknisnya. Dan kedua pengurusnya tidak punya kemauan untuk mensukseskan kegiatan ini. Tapi Insya Allah mereka juga sudah dewasa,” sindir halus Sekum KONI Banggai ini.
Ia mengaku secara pribadi tak ingin bermain pada masa injury time. Kalau pun sampai dengan 11 Februari 2025 pukul 4 sore ada cabor yang tak kunjung memasukan juknis, maka itu menjadi bahan laporan ke Ketum KONI Banggai.
“Itu akan menjadi bahan laporan kami kepada pak Bupati Banggai Amirudin yang juga Ketum KONI Banggai. Insya Allah sekembali pada Ketum KONI Banggai kami akan gas rapat umum,” ucapnya. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post