Banggai, Luwuk Times— Aksi persekusi siswa yang terjadi di Desa Sinorang Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai, menuai kecaman.
Postingan video pendek oleh akun Facabook Irha memperlihatkan seorang siswa lengkap dengan pakaian seragam sekolah dianiaya oleh seorang siswa. Sementara beberapa siswa lainnya membiarkan penganiyaan tersebut.
Mereka baru merelai, setelah siswa yang mengalami persekusi tersungkur ke tanah.
Praktis saja video yang sudah dibagikan sebanyak 177 kali itu melahirkan kecamaan publik.
“Anarkis skali ini anak pe bapukul memang jago skali. Smpe dy bage batang kayu lagi krna blm puas dy ba hantam2 dn injak2 spe spu2,” tulis akun itu.
Selain dunia maya. Kecaman juga berasal dari tokoh pemuda Batui Selatan.
“Aksi ini sangat tidak baik buat mental anak-anak. Tentu saja akan menimbulkan kan rasa trauma,” nilai Rahmat.
Mestinya saran dia, orang tua harus lebih mengontrol pergaulan anak-anaknya.
Begitu pula dengan pihak sekolah lebih memberikan Pendidikan moral bagi para siswanya.
Apalagi tambah Udin tokoh pemuda Batui Selatan lainnya, pelakunya merupakan anak usia sekolah.
“Harapan saya semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini di Kabupaten Banggai. Apalagi sampai viral di media sosial,” ucapnya. *
Discussion about this post