LUWUK, Luwuk Times.ID— Menyikapi tuntutan masyarakat di jazirah timur Sulawesi Tengah untuk memekarkan diri menjadi daerah otonom baru yang hingga kini tak kunjung terealisasikan, Forum Kota (FORKOT) Banggai berencana menggelar agenda kegiatan berlabel “Temu Tokoh Se-Sultim”.
Kegiatan ini kata Ketua FORKOT Banggai, Hasbi Latuba, Minggu (28/03/2021), menghadirkan peserta terbatas, yakni unsur bupati dan ketua DPRD di 6 kabupaten se Sultim yakni Banggai, Tojo Unauna, Morowali, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Morowali Utara.
“Untuk menunjang kerja-kerja forum pemekaran Sultim, FORKOT berinisiatif mengagendakan kembali pertemuan para tokoh Se-Sultim. Posisi kami hanya sebagai mediator,” kata Hasbi.
Hal ini dilakukan menyikapi usul pemekaran Sultim yang hingga kini belum terlihat tanda-tanda dimasukkan dalam program legislasi nasional untuk dibahas menjadi undang undang.
Diketahui bersama lanjut Hasbi, usul ini tidak lagi menjadi domain pemerintah provinsi Sulteng, karena telah mendapat persetujuan gubernur dan telah diparipurnakan DPRD Provinsi.
“Bola Sultim sudah di meja Mendagri. Untuk maju satu langkah, tentu harus dilakukan kerja-kerja perjuangan berkelanjutan, agar aspirasi ini segera direalisasikan dan mendapat perhatian serius pemerintah pusat,” ucap Hasbi.
Luwuk sebagai calon Ibu Kota Sultim akan menjadi tuan rumah pertemuan, dengan harapan lahirlah kesepakatan bersama tentang bagaimana menyatukan konsep perjuangan dengan tetap mengedepankan aturan yang berlaku.
“Kami ingin sejumlah tokoh di 6 kabupaten ini segera rembuk bersama membahas masalah ini,” harap dia.
Selain dihadiri unsur pemerintah kabupaten juga rencananya akan menghadirkan gubernur Sulteng dan Perwakilan DPR RI dengan tetap mengacu protokol kesehatan. *
(yan)
Discussion about this post