LUWUK— Terbuktinya tim ASN Kabupaten Banggai melibatkan pemain yang bukan ASN oleh panitia pelaksana sepak bola ASN Provinsi Sulteng, membuat Askab PSSI Banggai angkat suara.
Menurut Wakil Ketua Askab PSSI Banggai, Taufik Kamin apa yang dilakukan tim ASN Banggai itu sebuah tindakan yang sangat memalukan.
“Satu kata, memalukan,” kata Taufik Kamin kepada Luwuk Times, Sabtu (28/05/2022).
Eleng begitu sapaannya memang irit bicara soal polemik yang bermula dari protes tim ASN Donggala buat skuad ASN Banggai ini.
Tapi sodokannya cukup pedas buat kesebelasan yang dilatih Darmanto Budi tersebut.
“Mestinya perbuatan memalukan itu tak terjadi. Karena mereka ikut technical meeting. Tapi mereka sendiri yang langgar,” ucap Eleng.
Menurut Eleng terhadap keputusan panitia pelaksana yang menyakitkan itu, tim ASN Banggai harus menerimanya. Karena itu bagian dari konsekuensi menabrak aturan.
“Tidak bisa berbuat apa-apa. Harus terima. Karena perbuatan mereka terbukti,” tegas Eleng.
Sementara itu, Sekretaris Askab PSSI Banggai, Syaifudin Muid berharap, kasus ini dapat menjadi pembelajaran penting buat semua insan sepak bola. Dengan begitu kedepan tidak terulang lagi.
“Jadi pelajaran kepada semua insan bola untuk selalu taat azas pada hasil meeting yang sudah disepakati bersama. Semoga kedepan tidak terulang lagi,” katanya. *
Discussion about this post