PALU, Luwuk Times— Pelatih cabang olahraga (cabor) Panahan, Moh Fikri Balla, memberikan apresiasi terhadap program latihan atlet dengan disiplin ala militer.
“Dengan adanya apel pagi dan apel malam, tingkat kedisiplinan atlet semakin terjaga dengan baik,” kata Moh Fikri Balla saat mendampingi sesi latihan para atletnya di Lapangan Tembak Yonif 711/Rks, Palu, belum lama ini.
Moh Fikri Balla juga menyampaikan rasa syukurnya atas kekompakan atlet dalam menjalani program tersebut. Terutama dalam pelaksanaan shalat berjamaah lima waktu.
Semua atlet turut serta dalam kegiatan ibadah ini, meletakkan kerukunan dan kebersamaan sebagai landasan utama.
Tidak hanya itu, Moh Fikri Balla menyampaikan pesan Dansatlak, Brigjen TNI Dody Triwinarto bahwa ia menyoroti pentingnya ibadah sebagai fondasi kesuksesan.
Ia menegaskan bahwa ketergantungan semata pada aspek fisik dan teknis tidak sebanding dengan ridha Allah dalam meraih tujuan.
“Alhamdulillah kita syukuri. Karena kalau atlet tidak kumpul seperti ini, belum tentu kita bisa melaksanakan shalat berjamaah lima waktu,” ungkapnya.
“Kami semua disini senang dan bahagia, bersatu dalam kerukunan antara pelatih dan atlet dari berbagai cabang olahraga. Solidaritas yang terbangun di sini sungguh membanggakan dan mempererat kekeluargaan kami,” sambung dia.
Dengan tekad kuat, Moh Fikri Balla optimis mengejar prestasi di PON mendatang.
Mereka memiliki target yang tegas, yakni meraih 1 medali emas untuk atlet kategori divisi compound, Andi Muhammad Khair Farhan dan 1 medali perak untuk atlet divisi Recurve, Muhammad Haikal Adam. *
Baca: 23 Nama Masuk Daftar Tim Sepak Bola PON Sulteng, Enam Tereliminasi
Discussion about this post