“Selain sukses juara dan sukses pelaksanaan juga komitmen kami sukses administrasi dan pertanggungjawaban,” kata Sugi.
MITOS RUNNER-UP
Dalam beberapa kali Porprov, tuan rumah kegiatan di luar Kota Palu sering berada pada peringkat kedua perolehan medali.
Langganan tuan rumah Porprov menjadi runner-up setelah Kota Palu itu seakan menjadi sebuah mitos.
Pada Porprov tahun 2010 di Kabupaten Tolitoli, setelah Kota Palu posisi kedua adalah tuan rumah.
Begitulah di Kabupaten Poso. Pada Porprov tahun 2015, Kabupaten Poso bertengger pada peringkat ke 2 setelah Kota Palu sebagai juara umum.
Dan mitos itu kembali terulang pada Porprov tahun 2019 yang tuan rumahnya adalah Kabupaten Parigi Moutong.
Setelah Kota Palu, tuan rumah sebagai runner-up dan Kabupaten Banggai kala itu berada pada posisi ketiga.
Sugi tak menampik soal mitos tadi. Ia mengaku sebagai tuan rumah selalu langganan runner-up.
Nah, apakah Porprov tahun 2022, Kabupaten Banggai mampu pecahkan mitos itu?
Jawaban Sugi simple terhadap pertanyaan itu.
“Banggai bisa pecahkan mitos itu. Karena kami sudah pernah runner-up pada Porprov tahun 2006 yang saat itu Banggai menjadi tuan rumah pertama di luar Kota Palu,” ucap Sugi. *
Discussion about this post