LUWUK, Luwuk Times – Dari awal Februari 2025, hingga saat ini Kamis (20/2/25) Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, dibanjiri buah durian dari berbagai daerah.
Beragam jenis durian memenuhi ruas jalan, terutama di sepanjang Jalan Ahmad Yani, depan Pelabuhan Rakyat Kota Luwuk.
Durian yang tersedia di pasaran berasal dari berbagai daerah, seperti Durian Pulo (Tataba), Durian Banggai, dan Durian Poso. Bahkan, durian Montong juga turut meramaikan musim panen kali ini.
Tingginya pasokan durian berdampak pada harga yang bervariasi. Durian ukuran kecil dijual dengan harga Rp10.000 per buah, sementara durian berukuran besar dibanderol hingga Rp20.000 per buah.
Selain itu, harga per ikat juga beragam, mulai dari Rp50.000 untuk tujuh buah durian ukuran kecil atau tiga buah durian ukuran besar, untuk durian Banggai hingga Tataba.
Durian Montong dijual dengan harga Rp100.000 per dua kilogram, sedangkan durian Poso dihargai Rp50.000 untuk tiga buah.
Mama Sifa, salah seorang pedagang durian di Jalan Ahmad Yani, menyebutkan bahwa pasokan durian kali ini cukup melimpah.
“Di sini kebanyakan durian dari Pulo yang masuk ke Luwuk. Ini baru musim pertama, jadi masih banyak yang berjualan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa durian Poso merupakan yang pertama berbuah, sementara durian dari Pulo dan Banggai mulai berbuah sejak Februari.
Ia juga memastikan bahwa musim durian akan berlangsung hingga bulan Ramadan.
“Durian masih akan terus berbuah sampai Ramadan, karena ini baru buah pertama, belum yang terakhir. Jadi, akan lebih banyak lagi yang berjualan,” tambahnya.
Dengan banyaknya durian yang tersedia, masyarakat Luwuk kini bisa menikmati berbagai jenis durian dengan harga yang terjangkau.*
Reporter: Andika Kasimun
Discussion about this post